Kamis, 08 April 2021 - 12:43 WIB
Suasana launching program Makassar Recover pada 5 Maret 2021 lalu.
Artikel.news, Makassar -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana untuk refocusing dan relokasi anggaran Makassar Recover namun belum mengeluarkan rincian anggaran.
Terkait refocusing dan realokasi BPKADFDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar belum menerima rincian anggaran.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima rincian anggaran.
"Terkait rincian anggaran kami (Dewan) belum dapatkan. Mudah-mudahan segera kami dapatkan," katanya, Kamis (8/4/2021).
Kendati demikian, Legislator partai Golkar ini memaparkan, posisi dewan dalam refocusing tergolong pasif karena aturan recofusing dan realokasi anggaran pada penanganan covid-19 merujuk pada Instruksi Presiden (INPRES).
Namun, dirinya berharap dapat menerima rincian anggaran dengan cepat agar kedepannya bisa menjadi bahan pengawasan sendiri bagi dewan.
"Sejauh ini kami belum bisa berkomentar lebih jauh. Tetapi, saya berharap dapat menerima rincian dengan cepat sehingga jika ada pertanyaan publik kami bisa berikan jawaban dan penjelan secara detail," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan program Makassar Recover, Pemkot Makassar merealokasikan anggaran Kelurahan sebesar Rp 77,7 miliar.
Dana tersebut nantinya diperuntukkan untuk makan minum petugas relawan selama 100 hari, dan pembangunan posko.
"Kalau di kelurahan namanya realokasi, yang dulunya dia pembangunan drainase, paving blok, sama kegiatan pemberdayaan lain, semua kita alihkan untuk dukungan Makassar Recover," kata Helmy.
Namun, pihak BPKAD belum merincikan secara detail dana yang digunakan di setiap kelurahan.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |