Kamis, 20 Mei 2021 - 08:43 WIB
Ilustrasi Penghormatan Terakhir Prajurit TNI yang Tewas. (Istimewa).
artikel.news, Yahukimo--Kabar duka kembali menyelimuti Tentara Negara Indonesia (TNI ) AD yang dipimpin KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kali ini, sebanyak 2 anggota TNI AD yang berasal dari Batalyon Infanteri Lintas Udara atau Yonif 432 yang bermarkas di Kabupaten Maros, Sulsel, yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan tewas dibacok orang tidak dikenal di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021) kemarin.
Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," katanya ketika dikonfirmasi awak media pada Selasa (17/5/2021).
Dua anggota yang jadi korban, kata Danrem, yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto.
"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok bandara Nop Goliat Dekai," katanya.
Dia mengatakan para pelaku penyerangan berjumlah kurang lebih 20 orang.
Izak mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman guna mengetahui apakah pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian beberapa waktu lalu di Dekai.
"Kami masih dalami, dan kami belum bisa simpulkan apakah pelaku ini orang yang sama dengan kasus yang menewaskan anggota KPU pada 2020 silam,"katanya.
Kini, jenazah keduanya diantar dengan Maskapai Batik Air yang terbang dari Jayapura ke Bandara Sultan Hasanuddin Kota Makassar.
Setelah tiba di Makassar, jenazah dua anggota TNI akan diterbangkan ke kampung halamannya.
Informasi yang dihimpun, dua jenazah tersebut telah kembali diterbangkan pada Kamis (20/5/2021) dini hari tadi.
Praka Alif akan kembali diterbangkan ke Desa Pelaw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Sedangkan Prada Ardi akan dipulangkan ke Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. (*)
Laporan | : | Adi Ganteng |
Editor | : | Supriadi |