Sabtu, 15 Mei 2021 - 20:13 WIB
Ulama kharismatik dan juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anregurutta KH Sanusi Baco dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (15/5/2021) malam ini.
Artikel.news, Makassar – Ulama kharismatik dan juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anregurutta KH Sanusi Baco dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (15/5/2021) malam ini.
Berita duka ini disampaikan oleh Kepala Balai Litbang Agama Makassar Saprillah Syahrir Al-Bayqunie di akun media sosialnya.
“innalillah wa inna ilaihi rajiun. AGH. Sanusi Baco meninggal dunia,” tulis Saprillah.
Sebelumnya, dikabarkan AGH Sanusi Baco sedang sakit dan dirawat di ICU Rumah Sakit Primaya (sebelumnya Awal Bros), Makassar.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sempat menjenguk KH Sanusi Baco, di kediamannya, Jalan Kelapa Tiga, Makassar, Jumat (14/5/2021) malam.
Masih mengenakan kemeja koko dilengkapi peci, Andi Sudirman langsung ke rumah KH Sanusi Baco seusai Salat Magrib. Hal itu setelah dirinya menerima kabar kondisi kesehatan ulama tersebut terganggu.
Andi Sudirman melihat langsung kondisi Sanusi Baco yang terbaring dengan jarum infus di kediamannya. Ia memang dikenal sangat akrab dengan sosok AGH Sanusi Baco. Tampak keakraban saat mereka berbincang. Andi Sudirman berharap AGH Sanusi Baco bisa kembali pulih.
“Kami ke sini melihat kondisi beliau. Kita berharap agar beliau bisa kembali pulih dan bisa kembali beraktivitas,” ucapnya.
Plt Gubernur juga mengajak masyarakat mendoakan agar AGH Sanusi Baco bisa segera sembuh. Bahkan, Andi Sudirman menawarkan kepada pihak keluarga agar AGH Sanusi Baco bisa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, dari keterangan keluarga, AGH Sanusi Baco mengalami sakit perut sejak pagi. “Sejak tadi pagi jam sembilan, bapak sakit perut, jadi kami panggil tim medis ke rumah. Berdasarkan keterangan tim medis, bapak mengalami Kolik Abdomen. Alhamdulillah saat ini bapak sudah dirawat di rumah,” kata Irfan, Putra AGH Sanusi Baco.
Sekedar diketahui, Kolik Abdomen adalah nyeri hebat pada perut yang sifatnya hilang-timbul.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |