Sabtu, 24 April 2021 - 10:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD saat berkunjung ke Makassar. (Istimewa).
artikel.news, Makassar--Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyebut bahwa penangkapan terduga teroris terbanyak berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Kendati begitu, Ia pun berharap hal itu menjadi catatan serius buat pemerintah.
“Informasi yang kita dapat ada 83 orang sudah ditangkap dan 33 orang jumlah terbesar dari Sulsel, Makassar ini,” katanya kepada awak media usai bertemu Keuskupan Gereja Katedral di Makassar, Jumat kemarin.
Mahfud MD juga mengingatkan kepada aparat agar tetap berhati-hati, untuk tidak sembarang menangkap orang. Apalagi, pemerintah sudah memiliki pedoman prosedur dalam penanganan teroris.
Dia pun tidak mau jika pemerintah disebut lamban dalam menangani aksi terorisme.
“Tidak lambat juga, 83 orang ini cepat, tapi itu harus hati-hati, harus ada bukti kalau mau tangkap orang. Beda dengan teroris kalau mau bom, bom saja,” bebernya
“Saya kira sudah ada prosedurnya kita ada aturan hukum dan aparat. Namanya teroris ditangani yang lebih spesifik seperti ada Densus, BNPT dan TNI itu sudah bekerja,” imbuh Mahfud MD.
Diketahui, pasca aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, pada 28 Maret 2021 lalu, membuat tim Densus 88 Antiteror terus melakukan pengembangan.
Sehingga, total terduga teroris yang berhasil ditangkap dengan jaringan yang sama terus bertambah dan berjumlah 36 orang.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan di Makassar, puluhan terduga teroris itu sangat erat kaitannya dengan aksi pengeboman yang dilakukan pelaku Lukman bersama istrinya.
“Mereka merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah alias JAD. Jadi pasca peledakan di depan Gereja Katedral Makassar, sampai hari ini Densus 88 bersama Polda Sulsel telah menangkap dan mengamankan sebanyak 36 orang terduga teroris,” ungkap Kombes Pol E Zulpan, pada Jumat kemarin (23/04/2021).
Pada pengungkapan sebelumnya, kata dia, Tim Densus 88 dibantu Tim Polda Sulsel telah menembak mati satu terduga teroris di Jalan Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya.
"Kemudian yang terkahir, tiga terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial SY, S dan F. Ditangkap di sekitaran Makassar, Rabu (21/04/2021)," terangnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Supriadi |