Artikel.news, Makassar - DPRD Kota Makassar menggelar Coffe break di halaman gedung DPRD Kota Makassar dengan membahas  program Makassar Recover dalam perspektif DPRD Kota Makassar, Jumat (26/3/2021).

Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir, mengatakan, DPRD Kota Makassar mendukung penuh Pemkot Makassar untuk memutus mata rancai Covid-19 melalui program Makassar Recover.

"DPRD adalah mitra Pemkot yang akan mengawasi program ini, secara konsep program ini sangat luar biasa. Langkah tegap kami sebagai Komisi D dalam posisi tidak berhadap hadapan dengan pemerintah, kami bergandeng tangan dengan pemerintah, olehnya itu kami mendukung program pemerintah," terang Wahab saat menjadi pembicara Coffe Break.

Legislator Golkar ini mengatakan, secara regulasi Makassar Recover jelas payung hukumnya untuk merefusing aggaran APBD 2021.

"Silahkan membelanjakan, silahkan menganggarkan, komisi D tugasnya hanya sebagai pengawas," tegasnya.

Ketua Tim Transisi Pemkot Makassar, Prof Yusran Yusuf mengatakan, pertumbuhan ekonomi kita selarang minus 1,27 oleh karena itu, tantangan kedepan yang dihadapi adalah bukan hanya konsep yang bagus tetapi program yang secepatnya bergerak.

Dalam mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Makassar, dewan mesti menjaga daya beli masyarakat.

"Yang paling penting menjaga daya beli masyarakat, ketersediaan distribusi memberikan insentif, kemudahan bantuan yang sifatnya cepat dalam keadaan darurat. Mekassar recover ini perlu segera didorong agar ekonomi cepat membaik," jelasnya.

Ia juga meminta, dewan mendorong anggaran belanja pemerintah untuk membantu pemerintah dalam mendongkrak perekonomian di Kota Makassar.

"Harus didorong karena ini salah satu yang membantu pemerintah sehingga aktifitas eknomi masyarakat bisa terdorong," imbuhnya.