Kamis, 18 Maret 2021 - 21:44 WIB
Artikel.news, Makassar - Presiden Joko Widodo meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Kamis (18/3/2021).
Jokowi mengatakan, kehadiran kolam regulasi ini sangat bermanfaat. Bisa mengurai genangan banjir yang terjadi di Kota Makassar setiap tahun.
"Ini adalah kolam untuk pengaturan air terutama untuk antisipasi genangan di Makassar. Juga untuk tiga Wilayah, Maros, Makassar dan Gowa, tapi banyak fungsinya di Makassar," ujarnya.
Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa ini menghabiskan anggaran Rp320 miliar. Panjang kolam mencapai 3,7 km dan bisa menampung air 2,74 juta meter kubik
"Kita harapkan infrastruktur ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, banyak memang yang harus diselesaikan," kata Jokowi.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menyampaikan laporan, menyebutkan bahwa keberadaan dan fungsi Kolam Regulasi Nipa-Nipa dapat mereduksi 1.000 hektare genangan air.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan, kami mengucapkan terima kasih atas pembangunan dibawah komando Bapak Presiden Joko Widodo di Sulsel,” katanya, dilansir dari Humas.sulselprov.go.id.
“Alhamdulillah, kita bisa mereduksi 1.000 hektare genangan air, khususnya di Makassar. Ini sangat luar biasa. Alhamdulillah kolam ini bukan teoritis, tapi praktek lapangan dan langsung mengurangi dampak (banjir),” sambung Sudirman.
Ia juga menyampaikan, jika berdasarkan perencanaan, kolam regulasi ini akan diperluas lagi kurang lebih 50 hektare untuk bisa mengurangi dampak genangan yang terjadi di Makassar secara maksimal.
“Insya Allah itu akan mendukung lagi mengurangi genangan di Makassar ini,” ujarnya.
Peresmian ditandai dengan pemutaran pintu air oleh Presiden Jokowi. Hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sedangkan pejabat di Sulsel yang mendampingi adalah plt gubernur, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |