Senin, 08 Maret 2021 - 16:58 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
Artikek.news, Makassar - Data BPS (Badan Pusat Statistik) Sulsel menunjukkan jika pertumbuhan ekonomi di Sulsel mengalami kontraksi di tahun 2020, khusus di triwulan akhir 2020. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda daerah ini.
Menanggapi data BPS ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi di Sulsel yang mengalami kontraksi hingga pada triwulan akhir di tahun 2020 menjadi acuan bagi pemerintah provinsi untuk bisa memperbaiki kembali perekonomian di daerah ini.
Hal ini disampaikan Andi Sudirman pafa acara Coffee Morning yang digelar bersama BPS Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (8/3/2021). Pertemuan yang juga dihadiri seluruh OPD di Pemprov Sulsel ini membahas perkembangan ekonomi di Sulsel dalam setahun, yakni periode Februari hingga Desember 2020.
Sudirman mengemukakan, kondisi pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang luar biasa di semua sektor. Namun tahun ini, pemerintah provinsi akan melakukan recovery atau perbaikan ekonomi, terutama dengan adanya program Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kita akan koordinasi dengan semua OPD terkait untuk bisa memaksimalkan kinerja, agar pertumbuhan ekonomi kita di Sulsel bisa meningkat secara positif. Apalagi saat ini pemerintah pusat juga turut membantu melalui program pemulihan ekonomi,” katanya.
Andi Sudirman menjelaskan ada beberapa sektor yang perlu menjadi perhatian pemerintah, salah satunya investasi.
Ia pun meminta kepada semua OPD untuk bekerja sama dengan dinas terkait di tingkat pemerintah kabupaten/kota, seperti di sektor pertanian perlu ada upaya untuk meningkatkan produksi pertanian.
Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah memaparkan data pertumbuhan ekonomi di Sulsel Dari triwulan pertama hingga triwulan keempat di tahun 2020.
Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi di Sulsel, pada triwulan pertama tahun 2020, angka pertumbuhan ekonomi (Q to Q) sebesar -2,90 persen, menurun di triwulan kedua menjadi -0,41 persen, dan pada triwulan ketiga meningkat drastis menjadi 8,16 persen, sementara di triwulan keempat turun menjadi -4,98 persen.
“Laju pertumbuhan ekonomi di Sulsel pada triwulan pertama di tahun 2020 berdasarkan Y on Y, sebesar 3,05 persen, di triwulan kedua menjadi -3,87 persen, di triwulan ketiga -1,10 persen, dan di triwulan keempat sebesar -0,62 persen,” jelasnya.
Untuk data pertumbuhan ekonomi berdasarkan C to C, dari data BPS, pada triwulan pertama sebesar 3,05 persen, menjadi -0,52 persen di triwulan kedua, dan di triwulan ketiga sebesar -0,73 persen menjadi -0,70 persen di triwulan keempat.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |