ARTIKEL.NEWS, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pamanto mengatakan akan meluncurkan program penerapan pendeteksi virus corona buatan dengan menggunakan GeNose.

Alat pendeteksi ini buatan dari para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat ini mendeteksi Virus Corona melalui embusan napas. GeNose sendiri telah resmi mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

“Tanggal lima maret kita akan luncurkan. Kita akan luncurkan untuk semua masyarakat Kota Makassar. Kami akan mengadakan testing atau screening seratu persen di Kota Makassar dengan teknologi yang kita banggakan, penemuan anak negeri, GeNose,” ujar Danny Pomanto saat jumpa pers usai pelantikan Kepala Daerah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (26/02/2021).

Peluncuran penerapan GeNose di Makassar menjadi salah satu program dari “Makassar Recovery” yang digagas Danny Pomanto. Adapun program “Makassar Recovery” meliputi imunitas kesehatan, adaptadi sosial dan pemulihan ekonomi.

Namun, GeNose ini hanya bersifat screening dini. Seperti thermo gun. Adapun untuk tes dengan tingkat akurasi yang tepat, tetap sesuai anjuran WHO melalui PCR Swab test.

Sehingga, GeNose tidak dapat menggantikan peran tes PCR, tes rapid antibodi, dan tes rapid antigen meskipun “lebih murah” dari beberapa tes tersebut. 

Untuk itu, Danny Pomanto mengatakan tetap akan menggunakan testing standar.

“Kemudian dilanjutkan dengan testing standar seperti antigen dan PCR,” pungkasnya.