Artikel.news, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Amran Sulaiman bersama Forkopimda Provinsi Sulsel melakukan sosialisasi operasi penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) di beberapa tempat keramaian di Kota Makassar, Senin (1/2/2021).

Para pimpinan Forkopimda yang ikut serta dalam kegiatan ini di antaranya Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.

Sosialisasi ini atas tindaklanjut arahan dari pemerintah pusat dalam mensosialisasikan penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment), serta penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Kedua hal tersebut merupakan upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“3M tentang peran kita sebagai individu, sementara 3T berbicara tentang bagaimana kita memberikan notifikasi atau pemberitahuan pada orang di sekitar kita untuk waspada,” kata Andi Sudirman, dilansir dari Humas.sulselprov.go.di, Selasa (2/2/2021).

Toko Agung di Jalan Dr Ratulangi yang berjualan ATK (alat tulis dan kantor) menjadi sasaran pertama sosialisasi prokes tersebut. 

Wagub bersama Kapolda dan Pangdam XIV Hasanuddin pun memasuki toko itu dan berbaur dengan para pengunjung, sambil mensosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Lanjut di lokasi kedua, di Anomali Coffee Makassar, Jl Landak, Wagub Sulsel pun mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dengan 3M kepada pengunjung serta kepada penanggungjawab cafe itu.

Rombongan pun melanjutkan sosialisasi ke RSUD Labuang Baji. Hingga di titik keempat di Pasar Terong. Pasar tradisional yang berada di Jalan Masjid Raya itu pun menjadi salah satu sasaran sosialisasi protokol kesehatan.

Dalam sosialisasi, tak jarang ditemui ada pengunjung yang tidak mengenakan masker. Melihat itu, Wagub Sulsel pun langsung memberikan masker beserta hand sanitizer. Bahkan ada pula beberapa anak yang tak hanya diberikan, tapi turut dipakaikan masker.

“Kami melakukan sosialisasi dengan cara tegas dan humanis. Hal ini untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk turun kembali mengencangkan protokol kesehatan. Hal ini setelah melihat grafik positivity rate dua bulan terakhir yang terus meningkat,” jelasnya.

Dirinya mengingatkan kembali penerapan protokol kesehatan di masyarakat demi menekan angka penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Minggu, 31 Januari 2021 kemarin, Wagub Sulsel bersama jajaran Forkopimda mengikuti rapat koordinasi mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 bersama para menteri dan beberapa kepala daerah secara virtual.