Rabu, 13 Januari 2021 - 17:23 WIB
ARTIKEL.NEWS, MAKASSAR - Rencana menutup sementara Gedung DPRD menguat setelah sejumlah anggota dewan dinyatakan terpapar Covid-19. Bahkan baru-baru ini seorang anggota dewan meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Natsir mengatakan, keputusan gedung DPRD akan dilockdown atau tidak, akan dibahas dalam rapat konsultasi pada 14 Januari besok.
"Nanti Kamis keputusannya dalam rapat konsultasi pimpinan. Apakah kita lockdown atau tidak," terang Taufiq saat dikonfirmasi.
Legislator DPRD Kota Makassar, Azwar mengatakan, jika lockdown dilakukan, beberapa kegiatan dan sejumlah pembahasan ranperda akan terganggu.
"Tentu pasti terganggu apapun itu bukan cuman ranperda, aktifitas juga akan terganggu, tetapi kalau urgency karna kita tekan angka penyebaran covid. Sekarang jadi claster baru juga di DPRD," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).
Mengantisipasi terganggunya sejumlah aktifitas terkait kedewanan maka rapat dialihkan melalui virtual.
"Tentu teman-teman mengantisipasi dengan cara rapat virtual kalau memang lockdown itu diberlakukan.
Rapat pengambilan secara virtual sah, kehadiran juga hadir jika diikuti rapat virtual," ujar Anggota Komisi A DPRD itu.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |