Selasa, 23 Desember 2025 - 20:51 WIB

Artikel.news, Parepare — Pemerintah Kota Parepare melalui Inspektorat Daerah memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”.
Kegiatan dibuka resmi oleh Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, S.E., M.H., yang dipusatkan di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Selasa (23/12/2025).
Peringatan Hakordia sebagai bentuk komitmen Pemkot Parepare dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi secara kolaboratif dan berkelanjutan. Itu sejalan dengan tema Satukan Aksi Basmi Korupsi.
Sebagai bentuk aksi nyata, kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama antara Inspektorat Daerah dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait implementasi Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Parepare.
Selain itu, dilakukan pula pernyataan komitmen simbolis oleh delapan instansi untuk mengimbau ASN dan karyawan agar menggunakan Sistem Parkir Tahunan (Siparta) mulai 2026.
Delapan instansi itu adalah Inspektorat, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, RS dr Hasri Ainun Habibie (HAH), Dinas Kesehatan, RSUD Andi Makkasau, Bappeda, serta Bank Sulselbar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare Tasming Hamid menegaskan bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan sinergi lintas sektor, penguatan sistem, serta keteladanan aparatur.

Dia juga menekankan bahwa peningkatan pengetahuan melalui forum FGD sangat penting, karena ketidaktahuan terhadap prosedur dan aturan berpotensi menjerumuskan aparatur ke dalam kasus korupsi, meskipun tanpa niat.
Oleh karena itu, menurutnya, penguatan pemahaman regulasi dan tata kelola harus terus dilakukan secara berkelanjutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, menghadirkan Kapolres Parepare AKBP Indra Waspada Yudha, S.I.K., M.H., yang memaparkan sinergi Polri dan Pemerintah Kota Parepare dalam membangun budaya anti korupsi.
Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Parepare Darfiah, S.H., M.H., yang menjelaskan peran pengawalan hukum kejaksaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Serta tokoh agama yang juga Rektor IAIN Parepare Prof. Dr. Hannani, M.Ag., yang mengulas korupsi sebagai persoalan moral dan integritas. Diskusi dipandu oleh Ika Merdekasari, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta kuis interaktif Kahoot dengan sepuluh pemenang sebagai bagian dari pendekatan edukatif yang komunikatif.
Melalui peringatan HAKORDIA 2025 ini, Pemkot Parepare menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas melalui kolaborasi lintas sektor dan penguatan sistem pencegahan korupsi.

| Laporan | : | Risal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |