Rabu, 17 Desember 2025 - 20:07 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Gereja GKTDII (Gereja Kristen Tabernakel di Indonesia) Kristus Gembala Tello yang berlokasi di Jalan Kesadaran Raya, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (17/12/2025).

Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Gereja GKTDII (Gereja Kristen Tabernakel di Indonesia) Kristus Gembala Tello yang berlokasi di Jalan Kesadaran Raya, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (17/12/2025).
Kehadiran orang nomor satu Makassar dalam Peresmian gereja ini disambut antusias oleh jemaat dan masyarakat sekitar sebagai simbol kebersamaan serta komitmen Kota Makassar dalam merawat nilai-nilai toleransi dan persaudaraan.
Peresmian gereja baru di Tello ini menjadi penanda hadirnya rumah ibadah baru yang representatif, memperkuat aspek relegius masyarakat sekaligus simbol penguatan toleransi dan inklusivitas di Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan bahwa peresmian gereja ini merupakan momen bahagia, khususnya bagi seluruh jemaat GKTDII yang selama ini menantikan kehadiran rumah ibadah yang nyaman.
Ia menegaskan, pembangunan dan peresmian rumah ibadah bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga tentang membangun kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan diresmikannya gereja ini, kita kembali menegaskan bahwa Makassar adalah kota yang toleran dan inklusif. Dari rumah-rumah ibadah inilah nilai-nilai kedamaian, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara harmonis terus tumbuh dan dijaga,” ujar Munafri.
Ia berharap Gereja GKTDII Kristus Gembala tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial, pembinaan karakter, serta pusat aktivitas yang memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mengucapkan selamat atas diresmikannya Gereja GKTDII Kristus Gembala. Semoga para pendeta, gembala gereja, dan seluruh jemaat semakin memperteguh iman dan bersama-sama berkontribusi membangun Makassar tanpa sekat dan tanpa perbedaan,” tuturnya.
Tidak lupa, Munafri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga ketenteraman dan kedamaian Kota Makassar dengan memperkuat silaturahmi dan komunikasi lintas kelompok. Ia menekankan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirawat bersama.
“Tanpa melihat perbedaan agama, latar belakang, atau apa pun, yang terpenting adalah kita hidup bersama dalam kedamaian,” pungkasnya.(*)
| Laporan | : | Aan |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |