Selasa, 16 Desember 2025 - 20:54 WIB
Rektor IAI AL-AZIS terima Tali Kasih dari Wisudawan dan wisudawati. (Foto: Dinillah)

artikel.news, Indramayu-- Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) menggelar Sidang Terbuka Senat Institut sekaligus Wisuda Sarjana ke-6 yang berlangsung di Auditorium Mini Zeteso, Gedung Ali Bin Abi Thalib, Kampus Al-Zaytun, Mekarjaya, Gantar, Kabupaten Indramayu, Senin (15/12).
Acara yang digelar khidmat itu resmi mengukuhkan sebanyak 271 wisudawan dan wisudawati dalam prosesi akademik tersebut.
Rektor IAI AL-AZIS, Datuk Sir Imam Prawoto KRSS MBA CRBC, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Grand Chancellor IAI AL-AZIS, As-Syaykh Dr. (Cand) Abdussalam Panji Gumilang, MP, jajaran senat, dewan penyantun, tamu undangan, sivitas akademika, tenaga kependidikan, serta panitia atas terselenggaranya wisuda dengan lancar dan penuh khidmat.
Pada kesempatan tersebut, Rektor menegaskan tema wisuda ke-6, yakni “Menumbuhkan Etos Kerja, Motivasi, dan Disiplin, Mewujudkan SDM Produktif.” Ia menekankan bahwa kombinasi motivasi dan disiplin merupakan fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan siap berkiprah di berbagai sektor kehidupan.
“Motivasi tanpa disiplin akan rapuh, dan disiplin tanpa motivasi akan kering. Keduanya harus berjalan beriringan agar melahirkan SDM yang produktif dan berkarakter,” ujar Rektor dalam pidatonya.
Acara wisuda juga menjadi momentum apresiasi bagi wisudawan berprestasi dari tiga fakultas. Wisudawati terbaik Fakultas Tarbiyah diraih oleh Adinda Fadhila Syahda Nissa dengan IPK 3,93. Dari Fakultas Syariah, predikat wisudawati terbaik diraih Adinda Gina Sapitri dengan IPK sempurna 4,00. Sementara dari Fakultas Dakwah, wisudawati terbaik diraih Adinda Nurul Amanah dengan IPK 3,84.
Dalam pidatonya, Rektor turut menyoroti gagasan visioner “Novum Gradum” yang digagas Grand Chancellor IAI AL-AZIS, yakni transformasi pendidikan berasrama di 500 kabupaten/kota di Indonesia. Gagasan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun pendidikan modern yang terintegrasi, sekaligus mendukung kemajuan bangsa menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia dengan memadukan metode ilmiah deduktif-induktif dan nilai ajaran ilahi.
Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya penguatan budaya riset di lingkungan kampus. Sepanjang periode 2023–2025, dosen dan mahasiswa IAI AL-AZIS berhasil menerbitkan 783 artikel ilmiah serta melaksanakan 320 kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai wujud nyata kontribusi akademik bagi masyarakat.
Prestasi mahasiswa IAI AL-AZIS juga tercatat di berbagai bidang, mulai dari lomba puisi, video kreatif, Lomba Cerdas Cermat Keuangan Syariah, olahraga tinju dan pencak silat, hingga prestasi internasional dengan meraih medali perunggu pada International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS).
Rektor mengajak para wisudawan untuk terus mengimplementasikan nilai etos kerja, motivasi, dan disiplin secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengibaratkan perjalanan alumni sebagai proses metamorfosis kupu-kupu, yang penuh tahapan dan tantangan, namun menghasilkan pertumbuhan dan kebermanfaatan.
“Proses tidak selalu nyaman, tetapi dari proses itulah lahir kekuatan, kematangan, dan kebermanfaatan bagi lingkungan,” tuturnya.
Wisuda ke-6 IAI AL-AZIS turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan Gubernur Jawa Barat, Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat, pimpinan perguruan tinggi mitra, kepala sekolah, serta pengurus organisasi mahasiswa dan alumni.
Sementara itu, Prof. Dr. Fahd Al Ahmadi, Guru Besar Universitas Madinah Bidang Studi Kehakiman, mengaku kagum dengan perkembangan IAI AL-AZIS di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Ia menyatakan kesiapan Universitas Madinah untuk menjalin kerja sama, termasuk membuka peluang praktik akademik bagi mahasiswa IAI AL-Zaytun di Universitas Madinah.
Menutup rangkaian pidato, Rektor mendoakan agar seluruh alumni mampu mengabdikan ilmu, kompetensi, dan integritasnya secara produktif demi kemajuan bangsa dan negara.
| Laporan | : | Dinillah |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |