Senin, 15 Desember 2025 - 10:28 WIB
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menghadiri pelantikan pengurus yang dirangkaikan dengan milad ke-17 Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Sulbar, Ahad (14/12/2025).

Artikel.news, Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menghadiri pelantikan pengurus yang dirangkaikan dengan milad ke-17 Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Sulbar, Ahad (14/12/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka mengungkapkan kekagumannya terhadap karakter masyarakat Pitu Ulunna Salu (PUS) yang dikenal kuat dalam nilai keagamaan, pendidikan, dan integritas. Ia menyebut, sejak dahulu orang-orang PUS dikenal religius dan menjunjung tinggi etika.
“Saya tahu masyarakat PUS itu karena darah saya juga ada, agamanya kuat. Orang-orang tua kita dulu selalu bepergian memakai songkok, bahkan merasa ada yang kurang kalau tidak memakainya,” ujar Suhardi Duka.
Selain religius, Gubernur SDK juga menekankan, masyarakat PUS memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu. Menurutnya, keterbatasan bukan penghalang bagi generasi PUS untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya.
“Orang PUS itu kuat menuntut ilmu. Tidak harus di asrama, menumpang pun jadi. Karena itu banyak orang PUS yang menjadi guru, pejabat, bahkan pernah menjadi Kanwil Dikbud Sulsel. Gubernur pertama Sulbar, Anwar Adnan Saleh, juga berasal dari Aralle,” katanya.
Ia mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa IPMAPUS untuk bangga menjadi bagian dari Pitu Ulunna Salu serta menjaga nilai kejujuran dan konsistensi dalam berprinsip.
“Orang PUS memegang kata-katanya. Kalau sudah bilang iya, maka iya. Tidak pagi lain, sore lain. Pegang itu kalau ingin sukses,” tegas Suhardi Duka.
Pada kesempatan itu, SDK juga mengingatkan pentingnya memaknai organisasi sebagai ruang pengabdian, bukan alat kepentingan pribadi.
“Yang banyak gagal sekarang adalah orang-orang yang tidak menghidupkan organisasinya, tapi menjadikan organisasi sebagai alat. Kalau organisasi dihidupkan, dia akan dikenang dengan baik,” ujarnya.
Terkait pembangunan daerah, Ia menyampaikan, pemerintah provinsi terus bekerja keras dengan semangat tinggi meski dihadapkan pada keterbatasan kewenangan dan kebijakan yang belum sepenuhnya berpihak kepada daerah.
“Kita seperti kehilangan sebagian kewenangan, tapi bukan berarti berhenti. Kita tetap berupaya menangkap peluang-peluang yang ada melalui jejaring dan kolaborasi,” jelas Suhardi Duka.
Suhardi Duka pun mengajak masyarakat Pitu Ulunna Salu, khususnya IPMAPUS, untuk terus menjaga persatuan serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah.
“Masyarakat PUS di Sulbar ini persatuannya sangat baik. Jaga terus persatuan itu, dukung pemerintah, dan bekerja sama agar peluang pembangunan bisa kita tangkap dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.(Rls)
| Laporan | : | Faisal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |