Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:00 WIB
Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SM (43) di Kota Balikpapan, Kaltim, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan atas tewasnya seorang pria berinisial RH (47) yang merupakan Ketua RT 02 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan.(Foto: Dok. Polisi)

Artikel.news, Balikpapan - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SM (43) di Kota Balikpapan, Kaltim, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan atas tewasnya seorang pria berinisial RH (47) yang merupakan Ketua RT 02 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan.
RH sebelumnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kolong permukiman atas laut pada Selasa (25/11/2025) dini hari, usai dinyatakan hilang selama tiga hari.
Awalnya, warga setempat menduga korban terpeleset dan jatuh ke kolong rumah. Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat berada di Masjid Al Ula, Balikpapan Barat.
“Berdasarkan hasil penyelidikan yang ditingkatkan ke tahap penyidikan, serta didukung hasil autopsi dan keterangan pelaku, kami menetapkan satu tersangka,” ujar Kapolsek Balikpapan Barat, AKP Sukarman Sa’run, yang dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/12/2025).
Hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik RSUD Kanujoso Djatiwibowo menunjukkan bahwa RH meninggal akibat mati lemas. Unsur air ditemukan di paru-paru korban.
“Kesimpulannya, saat berada di laut korban masih bernapas. Temuan ini yang membuat kasus dinaikkan ke penyidikan hingga akhirnya kami menetapkan tersangka,” jelas Sukarman.
Sementara menurut keterangan SM kepada penyidik, peristiwa itu bermula pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 21.30 WITA ketika RH datang ke rumahnya.
“Pelaku mengaku korban sempat mencium wajahnya. Tak lama kemudian korban mendadak meregang dan lemas,” tutur Kapolsek.
Melihat korban tak sadarkan diri, pelaku membaringkannya di lantai bawah tempat tidur.
Saat dicek, korban tidak merespons, nadinya tidak berdenyut, tidak bernapas, dan matanya tidak bereaksi.
“Sekitar pukul 23.00 WITA, pelaku lalu membuang jenazah korban melalui jendela rumah. Saat itu air laut sedang pasang. Motifnya karena pelaku takut ketahuan,” kata Sukarman.
| Laporan | : | Supri |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |