Kamis, 03 Juli 2025 - 22:58 WIB
Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang ibu muda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditangkap di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, oleh Satreskim Polres Gresik.(Foto: Dok. Polres Gresik)
Artikel.news, Gresik - Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang ibu muda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditangkap di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, oleh Satreskim Polres Gresik.
Penangkapan dilakukan di tengah kebun sawit di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pekan lalu. Pelaku bernama Ahmad Midhol (39).
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/7/2025), Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menyatakan bahwa saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Gresik.
"Masih kami periksa, mungkin insyaallah besok (secepatnya akan dirilis ungkap kasus)," ujar Abid.
Setelah ditangkap, kedua kaki Midhol terlihat dibalut dengan perban.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa tindakan tegas terukur diambil karena pelaku berusaha melawan dan melarikan diri saat akan diamankan.
"Iya, pada saat mau diamankan di Kalteng mau kabur dan melawan petugas, jadi kita lakukan tindakan tegas terukur," kata Abid.
"Karena kita tahu juga kalau tersangka ini orangnya nekat, jadi kami tidak mau ambil risiko," tambahnya.
Sebelumnya, ibu muda bernama Wardatun Toyyibah (28) ditemukan tewas di kamar rumahnya yang terletak di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik pada Sabtu (16/3/2024).
Setelah kejadian, dua pelaku lainnya, Asrofin (40) dan Sobikhul Alim (20), juga ditangkap.
Asrofin ditangkap di Wonosalam, Jombang, sementara Sobikhul Alim ditemukan tewas di ladang jagung. Diduga akibat bunuh diri dengan cara menenggak sianida.
Ahmad Midhol, yang saat itu berusia 38 tahun diduga sebagai otak perampokan dan pembunuhan, berhasil melarikan diri sambil membawa uang hasil rampokan sekitar Rp150 juta.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyampaikan bahwa penangkapan Midhol, yang telah menjadi buron selama lebih dari satu tahun, menunjukkan komitmen kepolisian menuntaskan setiap kasus kejahatan yang terjadi di masyarakat.
"Ini menunjukkan komitmen Polres Gresik terhadap setiap kasus yang menjadi atensi masyarakat. Banyak masyarakat yang menghubungi kami langsung, agar DPO pembunuhan (Midhol) bisa segera ditangkap," kata Rovan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |