Senin, 27 Oktober 2025 - 14:07 WIB
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menggelar rapat bersama Tenaga Ahli Kepariwisataan, Syamsu Rijal, di Ruang Rapat Kepala Dispar Makasar, Senin (27/10/2025).

Artikel.news, Makassar - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menggelar rapat bersama Tenaga Ahli Kepariwisataan, Syamsu Rijal, di Ruang Rapat Kepala Dispar Makasar, Senin (27/10/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah dalam membangun kesadaran kolektif bahwa Makassar tidak hanya dikenal melalui cita rasa kulinernya, tetapi juga melalui nilai budaya yang melatarbelakanginya.
Dalam diskusi tersebut, Tenaga Ahli Pariwisata, Syamsu Rijal, menekankan pentingnya menggali cerita dan identitas di balik kuliner khas Makassar, seperti Coto Makassar yang selama ini dikenal luas namun belum sepenuhnya dipahami nilai budayanya.
“Coto bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas kebudayaan Kota Makassar. Cerita, filosofi, dan sejarahnya adalah wujud dari akar kebudayaan kita yang perlu diangkat kembali,” ujarnya.
Kepala Dispar Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyampaikan bahwa para pelaku industri kuliner perlu memahami gastronomi agar dapat mengembangkan kuliner lokal secara lebih berkelanjutan dan bermakna.
“Mulai tahun 2026, gastronomi akan menjadi salah satu prioritas utama Dispar Kota Makassar. Ini bukan hanya soal promosi makanan, tetapi soal bagaimana kita membangun identitas budaya lewat kuliner,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Dispar akan mengembangkan kampanye gastronomi dengan pendekatan kreatif dan relevan bagi generasi muda, seperti melalui media sosial, podcast, dan festival kuliner bertema storytelling.
Salah satu program yang tengah dipersiapkan adalah podcast di Makassar Creative Hub (MCH) yang membahas gastronomi dengan gaya yang ringan dan edukatif.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi branding baru Kota Makassar tahun 2026, di mana gastronomi diharapkan menjadi elemen sentral dalam memperkuat citra Makassar sebagai Kota Gastronomi yang modern namun tetap berakar pada tradisi.
| Laporan | : | Aan |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |