Selasa, 30 September 2025 - 15:00 WIB
Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi bersama para lurah se-Kecamatan Ujung Tanah menghadiri kegiatan launching Makassar Berjasa ( Makassar Berbagi Jaminan Sosial) di tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Selasa (30/9/2025).

Artikel.news, Makassar - Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi bersama para lurah se-Kecamatan Ujung Tanah menghadiri kegiatan launching Makassar Berjasa ( Makassar Berbagi Jaminan Sosial) di tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Selasa (30/9/2025).
Makassar Berjasa adalah sebuah inisiatif perlindungan sosial yang ditujukan bagi pekerja rentan di Kota Makassar.
Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan seluruh warga, khususnya masyarakat dengan kondisi ekonomi terbatas, dapat memperoleh jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang lebih layak.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengemukakan, Makassar Berjasa lahir sebagai wujud nyata perlindungan bagi pekerja rentan di sektor formal maupun informal, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor perdagangan dan jasa.
“Kita tahu, kehidupan masyarakat Makassar banyak ditopang sektor perdagangan dan jasa. Masih banyak pekerja yang belum memiliki kepastian dalam keselamatan kerja,” ujarnya.
“Melalui Makassar Berjasa, pemerintah kota hadir memberikan jaminan agar mereka bisa bekerja dengan aman dan keluarga lebih tenang,” tambah Munafri.
Hingga saat ini, Pemkot Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil meng-cover lebih dari 81 ribu pekerja rentan, atau sekitar 63 persen dari target.
Mantan Bos PSM itu menegaskan, pihaknya masih akan mengejar sisa 27 persen agar seluruh pekerja di Makassar terlindungi. Bahkan mengintruksikan Camat, Lurah bergerak cepat.
“Saya minta lurah, camat, hingga seluruh SKPD ikut aktif. Satu ASN satu peserta yang bisa kita cover. Bayangkan, kalau asisten rumah tangga saja bisa terjamin, dampaknya sangat besar,” jelasnya.
Tak hanya jaminan kecelakaan kerja dan kematian, Pemkot juga akan menambahkan jaminan hari tua pada tahun anggaran mendatang.
Hal ini dianggap penting untuk memastikan para pekerja tetap mendapatkan kepastian hidup meski tidak lagi produktif.
Pria yang akrab disapa Appi itu juga memberi instruksi khusus kepada Dinas PU terkait agar setiap pekerja konstruksi ter-cover BPJS Ketenagakerjaan sebelum pencairan proyek dilakukan.
“Kita buka loket di Dinas PU untuk pastikan pekerja konstruksi ber-KTP Makassar bisa tercover dengan baik,” tegasnya.
| Laporan | : | Aan |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |