Artikel.news, Parepare -- Penyakit Ginjal Kronik adalah salah satu beban kesehatan masyarakat yang semakin meningkat setiap tahunnya. 

Di Parepare, RSUD Andi Makkasau berinovasi memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisis.

Pasien gagal ginjal membutuhkan hemodialisis secara rutin untuk mempertahankan hidup. Namun, mereka juga menghadapi tantangan fisik, psikologis, sosial, hingga spiritual yang memengaruhi kualitas hidup.

"Dari sinilah lahir inovasi PERSSYT MANDIRI PASHD — Peer Support System Manajemen Diri Pasien HD — sebuah pendekatan kolaboratif dan humanis berbasis edukasi dan dukungan sesama pasien," kata Inovator RSUD Andi Makkasau, Harianah Akib, S.Kep,Ns.,M.Kes. 

Harianah menerangkan, PERSSYT MANDIRI PASHD melibatkan kelompok diskusi pasien HD bersama perawat yang bertindak sebagai pendamping dan fasilitator.

Setiap grup terdiri dari 10–15 pasien. Mereka berbagi pengalaman, saling memotivasi, dan memecahkan masalah bersama. "Inovasi ini dilengkapi dengan berbagai kegiatan: edukasi, konseling gizi, pemantauan mandiri, dan diskusi kelompok. Komunikasi dilanjutkan melalui grup WhatsApp, memastikan pasien dan keluarga selalu terhubung dengan tim kesehatan," ungkap Harianah.

PERSSYT MANDIRI PASHD telah meningkatkan kepatuhan pasien dalam manajemen diri, dan meningkatkan kualitas layanan.