Artikel.news, Parepare -- Kota Parepare akan menjadi Kabupaten Kota pertama di Pulau Sulawesi yang akan mengimplementasi teknologi baru Geoportal yakni Teknologi Palapa versi 5.

Ini menjadikan Parepare akan lebih maju dibanding daerah lain dalam implementasi teknologi Geoportal. Keunggulan Parepare karena penerapan teknologi itu akan didampingi penuh oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Geoportal Kota Parepare, Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Bappeda dan Dinas Kominfo bersama BIG dan Unhas secara virtual di ruang rapat Bappeda Parepare, Jumat, (4/7/2025). 

Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, penerapan teknologi baru Geoportal ini akan mendukung 18 program prioritas Pemkot Parepare yang mengedepankan teknologi berbasis digital, dan secara khusus mendukung gagasan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid yakni program digitalisasi informasi "Parepare dalam Genggaman".

"Jadi teknologi ini harga mati harus dilaksanakan, karena ini sudah menjadi perintah Bapak Wali Kota," kata Zulkarnaen dalam rapat virtual bersama BIG dan Unhas tersebut. Rapat turut dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo Parepare,Hariyanto Chairun, dan jajaran terkait Bappeda Parepare.

Zulkarnaen pun menegaskan Pemkot Parepare melalui Bappeda berkomitmen untuk difasilitasi penuh oleh BIG dan Unhas dalam menerapkan teknologi baru Geoportal itu, dan kembali ikut seleksi penghargaan Bhumandala Award dari BIG pada 2025 ini.

"Jadi dengan fasilitasi ini Pemkot Parepare melalui Bappeda diharapkan ikut seleksi penerimaan penghargaan Bhumandala dari BIG tahun 2025 yang akan dilaksanakan bulan Agustus depan, dan akan diumumkan pemenangnya di Jakarta pada bulan September 2025," ungkap Zulkarnaen.

Sementara tim pendamping dari Unhas, Prof Nurjannah Nurdin optimis Parepare akan mendapatkan anugerah Bhumandala Award, karena komitmen Pemkot sudah sejalan dengan tujuan dari Geoportal dalam bentuk informasi Parepare dalam Genggaman.

Teknologi Palapa versi 5 merujuk pada pengembangan Geoportal Palapa yang terbaru. Geoportal Palapa versi 5 ini dikembangkan dengan teknologi yang lebih responsif terhadap tampilan web, memiliki sistem quality assurance, log notification, serta menggunakan Docker dalam proses instalasinya.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga menjadi percontohan implementasi Geoportal Palapa versi terbaru ini, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas data spasial dan pemanfaatannya oleh pemerintah, masyarakat, dan akademisi.