Selasa, 13 Mei 2025 - 12:47 WIB
Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Terfavorit se-Kota Parepare 2024 memasuki puncaknya pada grand final Malam Anugerah Pendidikan di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa malam (13/5/2025).
Artikel.news, Parepare -- Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Terfavorit se-Kota Parepare 2024 memasuki puncaknya pada grand final Malam Anugerah Pendidikan di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa malam (13/5/2025).
Ada 18 guru dan kepala sekolah (Kepsek) dari jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP yang lolos ke grand final, akan berkompetisi menjadi yang terbaik pada malam puncak ini.
Wali Kota Parepare Tasming Hamid dijadwalkan hadir langsung sekaligus menyaksikan dan menyerahkan penghargaan kepada para juara di ajang ini. Tasming Hamid memberi atensi dan mendukung penuh ajang ini karena menjadi salah satu penilaian khusus dalam pengangkatan kepala sekolah.
Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare, Dr H Parman Parid mengatakan, DPK menginisiasi Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Terfavorit ini untuk mendapatkan guru dan Kepsek berkualitas, inovatif, dan memiliki visi memajukan sekolah serta pendidikan secara umum.
"Jadi pada malam grand final ini, para kepala sekolah dan guru terfavorit pilihan masyarakat akan memaparkan visi, misi, dan programnya untuk sekolah di mana mereka mengabdi dan diberi amanah sebagai kepala sekolah maupun guru. Insya Allah malam puncak nanti akan dihadiri langsung oleh Bapak Wali Kota Parepare,” kata Parman Parid, yang juga mantan Ketua KONI Parepare.
Parman Parid didampingi Sekretaris DPK Parepare Muh Dahlan dan Ketua Panitia Ali Wira Rahman di hadapan para finalis saat briefing menyampaikan bahwa para finalis atau nominator akan mengikuti tahap terakhir berupa sesi tanya jawab bersama lima panelis ahli pendidikan dari berbagai latar belakang.
Para finalis adalah tiga besar guru dan Kepsek peraih poling tertinggi pada masing-masing kategori, yakni TK, SD, dan SMP, yang jumlah totalnya 18 orang.
Parman yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Parepare mengemukakan, tujuan pemilihan ini adalah mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui keteladanan guru dan kepala sekolah terbaik, sekaligus memberikan ruang partisipasi bagi masyarakat dalam menilai kinerja mereka.
Selain seleksi poling, panitia juga melakukan penilaian portofolio untuk menilai rekam jejak dan prestasi para peserta sebelum ditetapkan sebagai nominator.
“Proses penilaian ini dilakukan secara terbuka dan transparan, mempertimbangkan rekam jejak prestasi setiap kandidat. Dari 82 pendaftar, kami seleksi menjadi 56, lalu dipilih 18 dengan perolehan poling tertinggi,” ungkap Parman yang juga mantan Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Parepare.
Ketua Panitia Ali Wira Rahman mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memberikan dukungan kepada para guru dan Kepsek terfavorit.
“Total ada 46.947 like dan 10.182 komentar di akun Instagram DPK Parepare. Ini menunjukkan animo yang luar biasa dari masyarakat,” ujarnya.
Ali menambahkan, raihan poling ini hanya menentukan siapa yang berhak melaju ke grand final, bukan menentukan juara.
“Posisi mereka sekarang kembali nol. Juara 1, 2, dan 3 di setiap kategori akan ditentukan melalui penilaian akhir di malam grand final,” tandas Ali. Para pemenang di ajang ini akan menerima uang pembinaan, trofi, dan sertifikat.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |