Ahad, 27 April 2025 - 21:04 WIB
Legislator Ismail yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, resmi terpilih menjadi Ketua KONI Makassar periode 2025–2029.
Artikel.news, Makassar – Legislator Ismail yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, resmi terpilih menjadi Ketua KONI Makassar periode 2025–2029.
Ismail terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Muskotlub) KONI Makassar yang digelar di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Ahad (27/4/2025).
Muskotlub KONI Makassar ini dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Juga hadir Wakil Ketua DPRD Makassar dari Fraksi Partai Golkar Andi Suharmika.
Dalam sambutannya, Ismail mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan, langkah awal yang akan dilakukan adalah segera menyusun formatur organisasi.
Sedangkan terkait pengelolaan dana hibah dari Pemkot Makassar, Ismail menyampaikan apresiasi terhadap arahan Wali Kota Makassar.
Politisi Partai Golkar ini berjanji akan menjaga pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel, untuk menghindari polemik seperti yang pernah terjadi.
“Kalau KONI tahun ini ribut-ribut lagi, berarti tahun depan puasa lagi. Insyaallah, dengan warning dari beliau, saya sebagai ketua terpilih akan meminta anggaran di perubahan,” ujar Ismail, dilansir dari Menitindonesia.com.
Ismail juga menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan internal. Ia ingin membentuk struktur organisasi yang kuat dan terbebas dari intervensi manapun.
“Formatur yang saya pilih dua di antaranya adalah polisi. Ini untuk memastikan struktur organisasi kita solid dan steril dari tekanan pihak luar,” tegasnya.
Wali Kota Makassar berharap, pengurus KONI yang baru dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota dan bergerak bersama dalam mempersiapkan sumber daya serta menggali potensi yang ada untuk menghadapi berbagai event olahraga di tahun yang akan datang.
Termasuk mendorong KONI agar mengambil langkah-langkah strategis, sekaligus melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah pada ajang PON mendatang.
“Nah, ini yang harus kita kedepankan nilai-nilai patriotisme melalui olahraga dan di olahraga yang diukur adalah fair play yaitu kejujuran melaksanakan suatu kegiatan,” harap Munafri.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |