Rabu, 16 April 2025 - 23:46 WIB
Ilustrasi berhubungan intim.(Foto: Facebook)
Artikel.news, Makassar - Berhubungan intim secara rutin bisa meningkatkan kualitas hubungan suami-istri. Namun, ternyata melakukan hubungan intim setiap hari bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti rasa tidak nyaman pada vagina, iritasi, atau infeksi.
Pasangan suami-istri (pasutri) yang terlalu sering berhubungan intim juga memiliki peluang yang lebih kecil untuk memiliki momongan karena kualitas sperma akan menurun.
Berhubungan intim terlalu sering ternyata bisa menimbulkan efek samping tertentu, seperti peradangan pada vagina, meningkatkan risiko infeksi, dan menurunkan gairah seksual.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/4/2025), yang menyarikan dari Vinmec International Hospital, terdapat beberapa efek terlalu sering berhubungan intim, seperti:
- Membuat vagina terlalu kering sehingga menyebabkan rasa sakit saat penetrasi dan sulit mendapatkan orgasme
- Meningkatkan risiko vaginitis dan penyakit ginekologi lainnya jika dilakukan dalam jangka panjang
- Mengganggu keseimbangan pH vagina jika terlalu sering berhubungan intim dan dibarengi dengan kebersihan organ intim yang tidak baik
- Menyebabkan rasa lelah yang dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada kesehatan kardiovaskuler, fungsi ginjal, kualitas ereksi, ejakulasi dini, prostatitis, dan masalah kesehatan lainnya
- Menurunkan gairah seksual sehingga justru bisa menurunkan rasa puas terhadap pasangan dan hubungan intim yang dilakukan
- Menurunkan peluang kehamilan karena sperma cenderung lebih encer
Melakukan hubungan seks setiap hari bisa jadi merupakan hal yang normal dilakukan oleh pasutri.
Namun, hubungan seksual yang dilakukan terlalu sering dan berdampak negatif untuk kesehatan bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang tidak sehat sehingga diperlukan jeda waktu.
Diskusikan rasa tidak nyaman yang dialami dengan pasangan sehingga kesehatan dan kualitas hubungan tetap terjaga.
Sedangkan frekuensi bercinta yang normal akan berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuh dan kesehatan masing-masing orang.
Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa faktor yang akan memengaruhi frekuensi hubungan seksual, seperti kesehatan, usia, perubahan hubungan, dan kegiatan sehari-hari yang dilakukan.
Umumnya, pasutri melakukan hubungan seksual sekitar tiga kali per bulan, atau setidaknya seminggu sekali.
Dengan memahami apa efek kalau sering berhubungan intim, Anda dan pasangan bisa saling berdiskusi untuk menentukan frekuensi hubungan seksual yang dilakukan untuk menghindari beberapa efek di atas.
Meskipun tidak ada angka yang pasti, terdapat beberapa manfaat berhubungan intim setiap hari, seperti meningkatkan sistem imun tubuh, suasana hati, dan kemampuan kognitif, serta mengurangi stres.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |