Rabu, 05 Februari 2025 - 11:45 WIB
Parman Parid
Dr. Drs. Parman
Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare
Dengan alasan untuk menghindari adanya polarisasi antar pendukung paslon, Kaharuddin Kadir selaku Ketua Tim Pemenangan Erat Bersalam menerima hasil Pilkada dan tidak melanjutkan gugatan ke MK, yang kemudian menjadi dasar Mahkamah Konstitusi mengabulkan penarikan kembali permohonan Nomor Urut 4 Erna Rasyid – Rahmat Sjamsu Alam, dan selanjutnya akan diproses oleh KPU kota Parepare.
Harapannya bahwa Pasangan Tasming Hamid – Hermanto akan ikut pada pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan di Ibukota Negara Jakarta pada tanggal 20 Februari 2025 yang akan datang.
Pergantian kepemimpinan di tingkat daerah selalu menjadi momen penting bagi masyarakat.
Hadirnya Pasangan wali kota baru membawa harapan segar, visi baru, dan semangat perubahan yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan. Namun, di balik optimisme tersebut, juga terdapat tanggung jawab besar yang harus segera diemban oleh Pasangan Wali Kota baru.
Pasangan Wali Kota yang baru ini tidak hanya bertugas menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat.
Harapan masyarakat tentu besar, mulai dari peningkatan layanan publik, peningkatan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur yang merata, hingga menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Oleh karena itu, sejak hari pertama menjabat, wali kota dan wakil walikota harus menunjukkan komitmennya untuk bekerja dengan transparan, cepat, dan tepat sasaran.
Penulis berharap Pasangan Wali Kota yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh integritas, menjunjung tinggi kepentingan rakyat, serta berani mengambil kebijakan yang inovatif dan solutif.
Kerja Sama Wali Kota dan Wakilnya: Kunci Mewujudkan Visi Terbaik, Sejahtera, dan Maju
Dalam menjalankan roda pemerintahan sinergi Pasangan Tasming Hamid – Hermanto, menjadi faktor kunci untuk mencapai visi Terbaik, Sejahtera, dan Maju.
Keduanya harus mampu bekerja sama dalam merancang kebijakan, mengambil keputusan strategis, serta memastikan program yang dijalankan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
Dalam hal visi Pasangan Walikota baru yakni Terbaik, Sejahtera, dan Maju penulis mempunyai pandangan bahwa yang mungkin dimaksud adalah Visi Terbaik berarti menghadirkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan inovatif. Wali Kota dan wakilnya harus bersinergi dalam membangun sistem yang efektif, mempercepat pelayanan publik, serta menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Sedangkan Visi Sejahtera menekankan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang inklusif, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan pembangunan. Wali Kota dan wakilnya harus berbagi peran secara efektif, dengan wali kota sebagai pengambil kebijakan utama dan wakilnya sebagai eksekutor serta pengawas implementasi kebijakan agar berjalan maksimal.
Kemudian Visi Maju berarti membawa Kota Parepare ke arah yang lebih modern, inovatif, dan berdaya saing. Digitalisasi layanan publik, pengembangan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas yang harus dikelola bersama. Dengan komunikasi yang baik, saling mendukung, dan menghindari konflik kepentingan, Wali Kota dan wakilnya dapat menciptakan kepemimpinan yang solid dan progresif.
Masyarakat membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bekerja sendiri, tetapi mampu membangun harmoni dalam pemerintahan melibatkan SKPD bahkan masyarakat.
Dengan kerja sama yang kuat, visi Terbaik, Sejahtera, dan Maju bukan sekadar slogan, tetapi dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata yang membawa perubahan bagi daerah.
Semoga Wali Kota dan wakilnya dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan kekompakan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat! Wallahualam Bissawab.
Laporan | : | Parman Parid |
Editor | : | Ruslan Amrullah |