Selasa, 01 Oktober 2024 - 20:58 WIB
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka berlangsung sukses di UPTD SMPN 1 Kota Parepare.
Artikel.news, Parepare -- Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka berlangsung sukses di UPTD SMPN 1 Kota Parepare.
Terbukti, memasuki tahun kedua pelaksanaan UKBI Adaptif di SMPN 1, motivasi dan nilai hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terus meningkat.
Hal ini diungkap oleh Kepala SMPN 1 Parepare, Dra Hj Sri Enyludfiah MPd melalui video kegiatan UKBI UPTD SMP Negeri 1 Parepare yang tersebar melalui media sosial Youtube dan Instagram.
"Ini tahun kedua kami melaksanakan UKBI Adaptif Merdeka. Alhamdulillah pada 2024 ini kami memfasilitasi 1000 lebih anak didik kami untuk melaksanakan UKBI Adaptif Merdeka," kata Sri Enyludfiah.
Sri mengemukakan, UKBI yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya memotivasi peserta didik SMPN 1 dalam belajar khususnya belajar Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai UKBI peserta didik SMPN 1 tahun ini yang mengalami peningkatan signifikan.
"Kami sangat mengapresiasi hal tersebut, karena itu kami memberikan penghargaan kepada peraih nilai tertinggi di setiap kelas," ungkap Sri.
Sri mengungkapkan, pelaksanaan UKBI ini sangat relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, dan berdampak positif terhadap Penguatan Profil Pelajar Pancasila peserta didik SMPN 1.
"UKBI akan menjadi kegiatan tahunan di SMPN 1 Parepare, dan sudah termuat dalam Rencana Kerja Tahunan Sekolah. Sekolah juga akan lebih mengoptimalkan pemanfaatan aset dalam meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia peserta didik, seperti dengan mengoptimalkan peran perpustakaan, meningkatkan kolaborasi guru pendampingan dalam kebahasaan, dan memperbanyak kegiatan kebahasaan bagi peserta didik," tegas Sri.
Pada akhir Januari 2021, Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal maupun asing, dalam menuturkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Mengutip situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sudah semestinya UKBI dijadikan sebagai persyaratan administrasi di Indonesia. Terutama bidang vokasi, akademisi, dan profesi.
Langkah ini dinilai telah sesuai dengan amanat dalam undang-undang, yaitu menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan internasional.
Dalam laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, diterangkan UKBI Adaptif adalah tes ukur kemahiran berbahasa bagi penutur bahasa Indonesia, yang bentuk ujinya didesain menyesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji. Mulai dari kemahiran dengan kategori terendah hingga tertinggi, yang mana pelaksanaannya dilakukan secara daring.
UKBI Adaptif mempunyai karakteristik khusus yang membedakannya dengan uji kemahiran bahasa lainnya. Dalam proses pelaksanaannya terdapat perbedaan jumlah soal dan waktu uji di setiap peserta, yang menyesuaikan dengan tingkat kemampuannya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |