Ahad, 08 September 2024 - 23:21 WIB
Artikel.news, Parepare -- Pakar Ekonomi Universitas Hasanuddin Prof Dr Marzuki DEA memberikan analisa berbasis akademik terhadap kondisi inflasi di Kota Parepare.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyebut, kondisi inflasi 2,22 persen di Parepare saat ini justru adalah sangat ideal.
"Saat di mana secara umum perekonomian mengalami deflasi yang berkepanjangan, maka jika Parepare mengalami inflasi 2,22 persen, justru kondisi tersebut dianggap kondisi inflasi sangat ideal. Karena berada dalam posisi terkendali sesuai yang diharapkan otoritas, yakni dalam rentang 3 plus-minus 1," ungkap Prof Marzuki yang dihubungi Ahad malam (8/9/2024).
Karena itu, Prof Marzuki meminta agar kondisi yang baik ini perlu dijaga, agar spirit perekonomian Parepare untuk tumbuh baik akan terus bisa dipertahankan.
"Karena inflasi dalam kisaran target seperti itu merupakan perkiraan tingkat inflasi yang menunjukkan masih kuatnya daya beli masyarakat," ulas Marzuki.
Marzuki menekankan, kondisi perekonomian di Parepare ini akan berdampak positif bagi dunia usaha untuk terus berproduksi. "Karena diasumsi permintaan konsumen masih ada atau kuat," kata Marzuki.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Parepare pada Agustus 2024 secara y on y berada di angka 2,22 persen. Dibanding pada periode Agustus 2022 yang menembus sampai 6,56 persen, angka 2,22 persen ini relatif lebih rendah.
Dari data BPS itu menunjukkan bahwa laju inflasi tinggi di Parepare terjadi pada 2022 hingga 2023, yakni berada di angka 5 hingga 6 persen, bahkan pada September 2022 mencapai 8,14 persen. Sementara sepanjang 2024 laju inflasi di Parepare relatif lebih rendah berada di kisaran angka 2 persen.
Dengan demikian, menunjukkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali dalam upaya mengendalikan inflasi dan meningkatkan perekonomian, bersesuaian dengan apa yang disampaikan Prof Marzuki DEA dengan analisa dan komentarnya berbasis akademik.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |