Jumat, 07 Juni 2024 - 21:45 WIB
UPTD SMPN 1 Kota Parepare melakukan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Menariknya, Gelar Karya ini disaksikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, HM Makmur SPd MM di pelataran SMPN 1 Parepare, Jumat (7/6/2024).
Artikel.news, Parepare -- UPTD SMPN 1 Kota Parepare melakukan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Menariknya, Gelar Karya ini disaksikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, HM Makmur SPd MM di pelataran SMPN 1 Parepare, Jumat (7/6/2024). Para siswa pun semangat dan antusias dalam Gelar Karya.
Kepala SMPN 1 Parepare, Dra Hj Sri Enyludfiah MPd mengapresiasi perhatian Kepala Disdikbud yang menghadiri langsung Gelar Karya tersebut.
Sri Enyludfiah juga mengapresiasi anak didiknya yang begitu bersemangat dalam Gelar Karya P5.
"Alhamdulillah, hari ini Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila anak-anak UPTD SMPN 1 Parepare disaksikan langsung Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, HM Makmur SPd MM, itu menambah semangat anak didik kami. Terima kasih Pak Kadis atas kehadirannya, dan terima kasih anak-anakku atas Gelar Karyanya. Kalian hebat dan berbakat," kata Sri Enyludfiah.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.
Dengan menjalankan P5, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |