Rabu, 29 November 2023 - 22:40 WIB
Artikel.news, Parepare -- Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali hadir sekaligus membuka Workshop UMKM Berbasis Masjid yang diadakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Parepare di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Rabu (29/11/2023).
Workshop bertema Masjid Berdaya Jamaah Berjaya ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Bidang UMKM Kadin Sulawesi Selatan, Taqyuddin Jabbar. Turut hadir Ketua DMI Parepare, Andi Mulyadi beserta jajaran pengurusnya, dan para pengurus masjid se-Parepare yang menjadi peserta workshop.
Dari Pemerintah Kota Parepare, hadir Staf Ahli Dr Halwatiah, Noldy Yosep Rengkuan, Asisten I Dede Harirustaman, Asisten II Andi Ardian Asyraq, dan jajaran Pemkot Parepare lainnya.
Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali dalam sambutannya mengatakan, workshop ini positif dalam rangka memakmurkan masjid dan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat khususnya sekitar masjid dengan pemberdayaan UMKM berbasis masjid.
"Memakmurkan masjid dan menjadikan masjid berbasis UMKM itu menjadi sebuah hal yang menarik. Karena ketika pengunjung merasa ingin membeli sesuatu, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh, cukup di sekitar area masjid," kata Akbar Ali.
Akbar Ali juga mendorong agar masjid-masjid di Parepare bisa memberikan edukasi kepada para jamaah tentang syiar-syiar Islam di era digital saat ini.
"Masjid yang dikenal sebagai sarana ibadah dan sarana syiar Islam, dan juga sebagai tempat pendidikan, sekarang ini bertransformasi bagaimana mengembangkan masjid bergerak dalam bidang ekonomi secara nyata," papar Akbar Ali.
Karena itu, Akbar Ali berharap agar seluruh elemen masyarakat, baik Ormas, stakeholder lainnya, dan termasuk masjid untuk menggerakkan investasi di Parepare.
"Tapi kita harap masjid untuk menggerakkan UMKM, mininal estetika dan keindahan masjid tidak terganggu. Jangan terganggu karena banyaknya pedagang, sehingga kenyamanan dalam beribadah juga dapat terganggu. Jadi jangan pernah meninggalkan tujuan utama masjid itu sebagai sarana ibadah," pesan Akbar Ali.
Sementara Wakil Ketua Bidang UMKM Kadin Sulsel, Taqyuddin Jabbar mengulas bahwa muara UMKM berbasis masjid bagaimana masyarakat mampu memakmurkan masjid. Hal itu dilihat dari segi kebersihan, kenyamanan jemaah, dan kondisi lokasi area masjid untuk pengembangan UMKM.
"Dewan Masjid harus berkepentingan untuk melihat sistuasi ini. Karena tidak semua masjid memiliki area yang memungkinkan untuk pengembangan UMKM serta mampu menunjang kenyamanan jemaah," ulas Taqyuddin.
Secara rasio, kata TQ, akronimnya, penduduk di Parepare sebagian profesinya adalah pelaku UMKM. Maka tidak ada cara lain kecuali mengembangkan UMKM.
"Jadi untuk mengembangkan UMKM ada peran pemerintah dalam meningkatkan jumlah uang beredar di luar daripada APBD, yaitu dengan mengajak investor-investor yang tepat untuk berinvestasi agar mampu menunjang UMKM di Parepare," tandas TQ.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |