Ahad, 10 September 2023 - 12:06 WIB
Artikel.news, Singapura -- Usai Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta, Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia melanjutkan rapat formatur di Hotel Marina Bay Sands Singapore, Ahad (10/9/2023), dengan agenda pembentukan pengurus untuk periode 2023-2027.
Ketua Umum terpilih Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia Sensei Leonard Mamahit yang memimpin langsung rapat formatur.
Turut hadir Chief Instructor of Indonesia Kei Shin Kan Shihan Rusdi Hanto Darmawan pemegang DAN VI Internasional, Pelatih Kepala Kei Shin Kan Sulsel, Dr Muh Nashir yang juga salah satu pimpinan sidang Munas, dan jajaran pengurus lainnya.
Leonard Mamahit mengatakan, setelah Munas, Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia langsung membentuk pengurus baru. "Harapan kita semua Kei Shin Kan Indonesia lebih maju lagi baik dari segi organisasi maupun atletnya bisa lebih berprestasi lagi," harap Leonard di sela rapat formatur di Singapura.
Leonard mengemukakan, agenda kepengurusan yang baru nantinya adalah mengaktifkan berbagai kegiatan termasuk salah satunya berpartisipasi dalam kegiatan internasional, karena Kei Shin Kan punya kepengurusan di Jepang dan negara lainnya.
Termasuk rencana perubahan logo Kei Shin Kan Indonesia sesuai keputusan Munas, Leonard merespons bahwa sudah saatnya Kei Shin Kan Indonesia mengikuti model logo internasional. "Supaya kalau kita latihan bersama, kita merasa satu," ujar Leonard.
Leonard juga merespons semakin berkembangnya Kei Shin Kan di berbagai daerah di Indonesia. Saat ini sudah ada 18 Pengprov Kei Shin Kan terdaftar, 14 di antaranya aktif, dan ada tiga tambahan Pengprov baru hasil Munas. Dia berharap ke depan semua Provinsi memiliki kepengurusan Kei Shin Kan, sehingga olahraga Kei Shin Kan semakin diminati di Indonesia.
"Kalau untuk kenaikan DAN, kami berharap setiap tahun ada ujian kenaikan DAN. Tapi kalau ada Provinsi banyak anggotanya mau ujian DAN, bisa diusulkan ke Pengurus Pusat, biar Pusat yang menurunkan tim penguji ke daerah," ungkap Leonard.
Sementara Chief Instructor of Indonesia Kei Shin Kan Shihan Rusdi Hanto Darmawan berharap pengembangan Kei Shin Kan ke depan utamanya ada kesamaan gaya, bentuk, dan teknik gerakan. Tidak ada lagi perbedaan dari setiap daerah. "Kita rencana keliling daerah melihat kegiatan-kegiatannya, melihat latihannya supaya ada kesamaan," kata Rusdi.
Terkait gerakan Kata' Kei Shin Kan yang dinilai berbeda dengan beberapa perguruan lainnya, Rusdi menekankan tidak terlalu masalah. Karena setiap perguruan punya ciri khas masing-masing. "Mainkan Kata' Indah itu bukan hanya dari bentuk dan gerakannya, tapi terutama anggota yang mainkan itu dengan penuh kejiwaan, teknik, bentuk badan sempurna, kuda-kuda sempurna, tentu mainkan Kata' apapun akan terlihat indah," tegas Rusdi.
Terkait untuk penyeragaman teknik ini, Rusdi berharap ke depan pelatih internasional akan hadir di Indonesia untuk mengontrol, sharing dan berbagi ilmu, apalagi pandemi Covid-19 sudah berlalu.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |