Artikel.news, Jakarta - Belum lama ini artis cantik Ratu Rizky Nabila membuat publik terkejut dengan keputusan untuk berhijrah.

Tidak tanggung-tanggung, baru memutuskan berhijrah dengan memakai hijab, ia langsung melengkapi dengan memakai cadar.

Sayang, semua itu hanya bertahan selama tiga minggu. Ratu pun kembali berpenampilan seksi dengan mengenakan pakaian terbuka.

Dilansir dari Grid.ID, Selasa (5/9/2023), keputusan Ratu untuk hijrah dan pakai cadar sempat bikin heboh.

Baru menceritakan perjalanan hijrahnya, perempuan kelahiran Jakarta 2 Oktober 1994 ini sudah melepas jilbab dan kembali berpakaian seksi.

Saat putuskan hijrah, ibu satu anak ini menghapus semua unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia hanya menyisakan foto-foto baru setelah berhijab.

Namun belakangan ini model dan penyanyi ini kembali memunculkan foto-foto dirinya tanpa hijab di akun Instagram-nya.

Ratu pun buka suara soal keputusan hijrahnya dulu.

"Tiga minggu (hijrahnya). Jadi keputusan untuk hijrah karena dijemput paksa sama Allah SWT dengan cobaan bertubi-tubi. Itu aku anggap sebagai bentuk sayang Allah ke aku, ditambah aku kena kanker," ujar Ratu Rizky Nabila dilansir TribunTrends dari kanal YouTube Dapur Bincang Online.

Saat hijrah, ia mengaku sedang dalam fase marah.

"Aku hijrah fasenya marah, mulai sadar dan aku memutuskan untuk hijrah pakai niqab (cadar)," lanjutnya.

Ternyata perjalanan hijrahnya tak semulus yang ia kira. Hujatan hingga cibiran justru ramai menghampiri.

Ratu merasa serba salah di mata netizen setelah putuskan hijrah.

Tak sedikit yang memintanya untuk memperbaiki ikhlak terlebih dulu.

"99 persen orang bilang akhlaknya dulu dibenarin, bingung dong. Hari pertama, jeans salah, niqab salah, pokoknya salah, nafas salah, live TikTok salah, semua salah," bebernya.

Mantan istri pesepakbola Alfath Fathier ini merasa netizen terlalu mengatur proses hijrahnya.

"Hijrah itu kan perpindahan orang dari buruk ke yang baik. Dari pakaian, cara bicara dan lainnya," tuturnya.

Bukan hanya itu, Ratu juga tidak berpikir panjang soal kontrak kerjanya setelah memutuskan bercadar.

"Sebelum aku berniqab aku ada kontrak dengan beberapa sinetron, aku lupa. Kalau orang bilang lepasin aja (pekerjaannya), tapi aku butuh survive," akunya.

Ratu merasa telah membuat keputusan berdasarkan keimpulsifannya. Akibatnya, sederet dampak kurang baik menghampirinya.

"Saya salah, tidak berpikir matang belum kepikiran seberat ini," katanya.

Kini ia meminta maaf kepada orang-orang yang sudah men-support-nya dulu.

Ia juga menyadari bahwa memakai hijab bagi wanita hukumnya wajib dalam Islam.

"Hijab itu wajib. Orang yang sudah support, aku minta maaf personal ke orang-orang tersebut, yang menguatkan untuk istiqamah aku japrian satu-satu," ujarnya.

Merasa ada yang tak beres pada dirinya, Ratu mengaku akan berobat ke psikiater terlebih dulu.

Ia ingin memperbaiki ikhlaknya sebelum nanti berhijrah lagi.

"Aku akan istiqamah akhlak dulu. Aku sadari labil dalam mengambil keputusan," pungkasnya.
 

Laporan	:	Cullank
Editor	:	Ruslan Amrullah