Artikel.news, Makassar - Dalam perjalanan hidup ini terkadang kita bertemu dengan hal-hal yang kurang disukai, tetapi kita tetap harus menghadapinya untuk tetap bertahan dalam hidup. 

Kebanyakan manusia hidup mencari kebahagiaan, dan saat kebahagiaan tidak ditemukan, mereka terpuruk dalam waktu yang cukup lama.

Kebahagiaan adalah pilihan dari kebiasaan-kebiasaan yang biasa kita lakukan, di mana pola pikir adalah roda penggeraknya. 

Dilansir dari Beautynesia.com, Senin (3/7/2023),  berikut beberapa kebiasaan untuk melatih kamu agar bisa merasa sering bahagia.

Fokus pada Rasa Syukur

Maka mulai saat ini, mari melatih otak atau pola pikir kita untuk berfokus pada rasa syukur. Kamu bisa mulai membuat daftar hal-hal yang kamu syukuri setiap harinya, baik itu hal kecil maupun yang besar. Rasa syukur adalah penangkal stres dan pemompa rasa bahagia.

Luangkan Waktu Menikmati Alam

Pergi ke luar rumah, membiarkan cahaya alami menyirami tubuh, mendengar suara-suara alam, serta aroma yang khas dari lingkungan sekitarmu bisa mengurangi stres dan menumbuhkan semangat. Bergeraklah terus untuk mengaktifkan semua indera yang kamu miliki dengan penuh kesadaran.

Membingkai Peristiwa Negatif untuk Menemukan Hikmah

Setiap perjalanan memberikan pelajaran. Hal-hal buruk yang telah Beauties lalui pastinya meninggalkan beragam pesan. Coba akui rasa sakit, ketidaknyamanan, kemudian temukan hikmah di balik rasa yang Beauties alami tersebut.

Membantu Orang Lain

Temuilah teman atau kerabat yang membutuhkan bantuanmu. Lakukan hal-hal baik kepada mereka, seperti hadir seutuhnya ketika mereka berbagi cerita atau membutuhkan bantuan lain. Menolong orang lain akan membuat hatimu penuh dan merasa bahagia.

Memiliki Prinsip yang Kuat

Saat setiap keputusan tidak diambil sesuai dengan nilai yang dipegang teguh, terkadang akan menciptakan ketidakbahagiaan. Maka, teruslah tegaskan pada diri sendiri mengenai hal-hal penting yang kamu pegang dalam hidup ini.

Memiliki nilai atau prinsip yang kuat, akan membantu Beauties untuk membuat keputusan yang sulit, dan mengarahkan pada kepuasan diri. Sehingga bisa lebih banyak menemukan tujuan dan kebahagiaan dalam aktivitas sehari-hari.

 

Laporan	:	Fadli
Editor	:	Ruslan Amrullah