Sabtu, 25 Maret 2023 - 22:51 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.(Foto: Kabarbisnis.com)
Artikel.news, Jakarta - Sejumlah pihak menyatakan penolakan terhadap timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha buka suara terkait aksi penolakan tersebut
"Kami berfokus pada (persiapan) teknis penyelenggaraan (dan) tim nasional, karena surat penunjukan Piala Dunia U-20 itu sudah kami terima di tahun 2019, ada dokumen teknis yang harus dipersiapkan seperti lapangan, venue, media, promosi, dan lain-lain," jelasnya, dilansir dari Tempo.co, Sabtu (25/3/2023).
Adapun soal isu penolakan terhadap timnas U-20 Israel akan menjadi ranah pemerintah untuk menyelesaikannya. Namun PSSI juga akan tetap bersinergi dengan pemerintah demi menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Tisha juga mengungkapkan bahwa PSSI bersama panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC) terus menjalin komunikasi dengan FIFA, termasuk soal penolakan terhadap timnas U-20 Israel dari beberapa pihak.
"Teknis penyelenggaraan sangat kompleks dan harus juga berfokus ke prestasi. Kami sedang berfokus ke naturalisasi tiga pemain yang menjadi tulang punggung," ungkap mantan Sekretaris Jenderal PSSI itu.
"Pastinya, kami berkomunikasi dengan baik karena PSSI atau LOC itu representasi FIFA di Indonesia. Jadi FIFA sangat aware dan kami bersama mereka berfokus di penyelenggaraan," katanya menambahkan.
Sebelumnya, ada 11 pihak yang telah mendeklarasikan penolakan terhadap timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20 2023. Salah satu yang terbaru adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Terkait hal tersebut, pelaksana tugas (plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah tidak akan melanggar konstitusi maupun statuta FIFA. Saat ini pihaknya tengah mencari jalan tengah dari isu tersebut.
"Posisi kami jelas, pemerintah Indonesia tidak akan pernah beringsut sejengkal pun dalam menegakkan konstitusi," ujarnya dikutip dari YouTube DPR RI.
"Hanya memang kami sudah berkomitmen menjadi penyelenggara dan kimi juga sepakat acara ini sangat strategis untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia," sambungnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |