Rabu, 15 Maret 2023 - 20:21 WIB
Artikel.news, Makassar - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, berharap seluruh daerah serius mengatasi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di sejumlah.
"Penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan dalam rangka menuju kemajuan," harap Muhadjir Effendy dalam sambutannya virtualnya, Rabu (15/3/2023).
Untuk itu, Prof Muhadjir Effendy mengimbau seluruh bupati dan camat se-Indonesia agar memperhatikan pengunaan dana desa, untuk membantu menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Mohon dicermati para bupati dan camat untuk memberikan perhatian. Kepada desa yang belum menggunakan dana desanya agar bisa digunakan secara optimal," imbau Muhadjie.
"Kalau kita menangani kemiskinan ekstrim sama saja kita menangani stunting. Karena di keluarga miskin ekstrim ini ada juga anak stunting. Oleh karena itu, kita jalan saling melengkapi," tambahnya..
Sementara itu, Pj Sekprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi, yang mewakili Gubernur Sulsel, menyampaikan, untuk penurunan kemiskinan ekstrim, di tahun 2023 ini Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan keuangan kepada lima kabupaten kota ditetapkan sebagai daerah yang berpotensi miskin ekstrem sebesar Rp500 juta per kabupaten.
"Saat ini semua program kami tetap terkoneksikan dengan penghapusan kemiskinan ekstrem, juga terhadap semua kabupaten/kota se-Sulsel," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemprov Sulsel juga memberikan bantuan sebesar Rp300 juta untuk kabupaten kota lain untuk penurunan kemiskinan ekstrem. Juga ada bantuan sebesar Rp200 juta kepada desa untuk penurunan kemiskinan ekstrem.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |