Jumat, 24 Februari 2023 - 22:43 WIB
Artikel.news, Jakarta - Film Bismillah Kunikahi Suamimu sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia. Film ini mulai tayang pada Kamis (23/2/2023).
Fim ini berdurasi 110 menit yang dibintangi oleh Mikha Tambayong, Rizky Nazar, dan Syifa Hadju ini mengangkat tema sensitif, yakni poligami.
Produser film, Manoj Punjabi mengaku, film ini sudah kontroversi dari judulnya. Saat ditawari novel yang diadaptasi film ini, yang mana berjudul sama, ketertarikan Manoj pun muncul.
"Saya cerita sedikit, saya dikasih tim kreatif ada buku (novel) Bismillah, Kunikahi Suamimya. Judulnya kontroversi, menarik. Kalau kontroversi itu biasanya menarik, ini bukan menggurui tapi mengentertain penonton," ujar Manoj dalam press conference di CGV Grand Indonesia, yang dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (24/2/2023).
Manoj menilai isu poligami sebenarnya dekat dengan masyarakat Indonesia. Ia tentunya ingin menyampaikan bagaimana pengalaman saat berada dalam posisi itu.
"Ini relatable banget. (Kalau nonton) Itu kayak saudara gue itu, dekat dengan masyarakat," ucap Manoj.
Manoj mengatakan, walau dari judulnya kontroversi, isi film ini meninggalkan pesan yang mendalam tentang arti pengorbanan dan keikhlasan.
"Ending-nya bahwa enggak semudah yang kita mau. Jadi ada message-message pribadi, ada hal kontroversi namun ternyata ada suatu hal positif, ada hikmah juga. Itu yang menarik buat saya," ujar Manoj.
"Saya lebih penasaran bagaimana meng-handle orang yang di-socmed, lihat komen menilai film ini karena zaman sekarang serba socmed. Jadi enggak apa-apa negatif dulu, tapi setelah nonton pasti ada unsur baik," tutur Manoj.
Bismillah Kunikahi Suamimu mengisahkan tentang kisah kehidupan rumah tangga yang rumit.
Di mana pasangan suami istri Hanna (Mikha) dan Malik (Rizky Nazar) sedang menantikan anak pertama mereka.
Namun, kehadiran Catchy (Syifa Hadju) yang merupakan sahabat sekaligus dokter kandungan Hanna menjadi boomerang dalam rumah tangganya.
Dokter muda ini ternyata merupakan mantan dari Malik, suami Hanna.
Nahas, Hanna terjangkit kanker yang mengancam diri dan janinnya sehingga perlu dilakukan operasi dalam waktu berdekatan dengan waktu kelahiran.
Dokter mengatakan, kemungkinan Hanna untuk selamat setelah operasi sangatlah kecil. Hanna sadar bahwa hidupnya mungkin tak akan lama lagi, dan Hanna memiliki sebuah permohonan. Dia ingin sebelum meninggal Malik harus menikahi Cathy.
Malik dan Cathy tentu menolak permintaan gila tersebut, tetapi Hanna sudah bertekad.
Maka setelah meminta persetujuan berbagai pihak, Ijab Qabul pun dilakukan di rumah sakit, di hadapan Hanna.
Ketiganya kini terlibat cinta segitiga dan poligami yang rumit.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |