Selasa, 21 Februari 2023 - 22:45 WIB
Artikel.news, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dirinya sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus mengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurut Zainudin, dirinya memperoleh izin itu saat menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
"Beliau (Jokowi) menyampaikan, 'saya izinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola'," kata Amali dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Menteri asal Partai Golkar itu menjelaskan dirinya bersama pengurus PSSI menghadap Presiden Jokowi bersama seluruh pengurus PSSI, termasuk ketua umumnya, Erick Thohir.
Secara pribadi, Amali melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa dirinya terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI.
Di sisi lain, Amali memiliki komitmen untuk memilih salah satu jabatan agar bisa fokus melaksanakan tugas. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyerahkan pilihan tersebut sepenuhnya kepada Amali.
Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (21/2/2023), Presiden Joko Widodo menyebut Zainudin Amali secara informal sudah menyatakan mundur dari kursi Menpora.
Pengunduran diri disampaikan secara lisan. Namun, kata Jokowi, belum ada pengunduran diri secara tertulis yang diajukan Amali.
"Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah," kata Jokowi usai meninjau Sungai Ciliwung di Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Jokowi enggan berbicara lebih lanjut mengenai pergantian Menpora. Dia berjanji akan mengumumkan ke publik setelah Amali resmi mengundurkan diri.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, pihaknya memiliki banyak kader mumpuni yang bisa ditugaskan untuk mengisi Kabinet Indonesia Maju, termasuk pada posisi Menpora.
Ia menyampaikan hal itu untuk menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa Menpora Zainudin Amali telah mengajukan pengunduran diri secara informal setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
“Golkar itu gudangnya kader-kader yang dapat ditugaskan di macam-macam sektor dan industri. Jadi tergantung kehendak Presiden saja,” ujar Dave dilansir dari Kompas.com, Selasa (21/2/2023).
Namun, ia menyerahkan semua keputusan di tangan Jokowi. Sebab, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
“Keputusan akhir ada pada Presiden selaku user akan menteri-menteri di kabinetnya,” ucap dia.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |