Artikel.news, Parepare - Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) di Kota Parepare sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sejak sepekan lalu hingga 28 Februari 2023 nanti, sedang giat melaksanakan Sosialisasi dan Promosi (Sosprom) untuk program Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun Akademik 2023-2024. 

Kegiatan Sosprom di ITH akan dilaksanakan dalam bentuk Webinar, Seminar Luring dan Visitasi Sekolah dengan sasaran utama adalah siswa siswi Kelas XII SMA/SMK/MA sederajat. 

Wakil Rektor I Bidang Akademik ITH, Dr Eng Armin Lawi SSi MEng mengatakan, ketiga bentuk Sosprom ini dianggap metode yang efisien dari aspek ketersedian waktu dan efektif dari aspek sasaran peserta yang tepat.

Visitasi Sekolah menjadi kegiatan Sosprom yang lebih awal dilaksanakan mengingat persiapannya cukup cepat dan mudah diimplementasi. 

"Visitasi Sekolah jika dilaksanakan secara paralel di beberapa sekolah dalam satu kabupaten/kota, maka dalam satu hari kegiatan dapat dikunjungi sebanyak 2 sampai 4 sekolah. Lebih efisien kan?” ujar Dr Armin. 

Lebih lanjut dia menambahkan, agar lebih efektif tepat sasaran, tentu saja peserta Sosprom dapat diminta kepada pihak sekolah untuk menghadirkan siswa-siswi kelas XII saja. Metode penyampaian tergantung ketersediaan ruangan di sekolah yang dikunjungi. 

"Presentasi Sosprom dapat dilaksanakan sekali saja dengan menghadirkan seluruh siswa atau perwakilan kelas jika sekolah memiliki tempat pertemuan yang memadai. Namun dapat juga dilaksanakan di beberapa kelas, dengan berpindah-pindah dari satu kelas ke kelas berikutnya,” lanjutnya lagi. 

SMAN 4 Parepare menjadi sekolah pertama yang mendapatkan kunjungan Sosprom ITH. Sosialisasi dikomandoi langsung WR1 ITH yang merupakan putra asli Parepare dengan gelar master dan doktor dalam bidang Computer Science dari Kyushu University, Jepang. 

Dia ditemani Mardhiyyah, dosen muda ITH alumni Computer Science dari University of Southampton, UK. 

Sosialisasi dilaksanakan di aula multimedia yang dihadiri siswa-siswi perwakilan Kelas XII dan beberapa guru. Cukup banyak tanggapan dari siswa dan terutama guru di sekolah ini membuat banyak waktu tambahan sebelum kunjungan ke sekolah berikutnya. 

Kunjungan dilanjutkan ke SMAN 1 Parepare yang dilaksanakan paralel di dua kelas terpisah. Sambil menunjuk ke meja belajar paling ujung dekat pintu masuk, Dr Armin mengungkapkan, di situ dia duduk waktu kelas III Fisika di Smansa Parepare. "Dekat pintu! Agar mudah keluar-masuk jika jam pelajaran berlangsung," ungkapnya. 

Sekolah terakhir yang dikunjungi pada hari pertama sosialisas adalah SMAN 3 Parepare di Lembah Harapan. Sosialisasi dilaksanakan di 2 kelas paralel seperti di SMAN 1 Parepare.

Dr Armin juga sangat berterima kasih dan bangga dengan keramahan di SMAN 2 dan MAN 2 yang dikunjungi pada hari berikutnya Selasa (7/2/2023). 

"Di SMAN 2, kami datang terlambat 1 jam dan baru tiba sekitar jam 2.30 akibat kegiatan akademik di kampus. Namun mereka tetap menunggu dan mendengarkan presentasi kami di musala sekolah ditemani 2 guru, kalau tidak salah Wakasek dan Humas. Meskipun presentasi kami percepat karena sesuai janji untuk selesai sebelum jam 3," papar Armin. 

"Setelah itu, kami coba mendatangi MAN 2 Parepare dan Alhamdulillah disambut baik dan ramah oleh guru-guru di sekolah ini. Pak guru humas yang menemani sangat ramah dan selalu tersenyum. Satu persatu siswa-siswi kelas XII yang tersisa di sekolah diarahkan masuk ke dalam 2 ruang kelas berbeda IPA dan IPS yang akhirnya menjadi ramai. Presentasi kami cukup santai karena siswa-siswinya suka bercanda, apalagi sewaktu membahas materi diluar tema tentang kehidupan sehari-hari sewaktu kuliah dan menjadi dosen di negeri sakura Jepang. Betul-betul pengalaman yang sangat menarik dan menyenangkan," kisah Armin. 

Ada banyak lagi pengalaman menarik dengan kegiatan Sosprom Visitasi sekolah ini. Untuk sekolah-sekolah SMA/SMK/MA di Parepare, kebanyakan dari mereka sangat welcome dan bahkan Kepsek mereka menghubungi mahasiswa atau Tim PMB ITH untuk segera ke sekolah mereka melakukan sosialisasi kapan saja asalkan pada jam waktu sekolah mereka. 

“Menurut pengamatan kami, siswa-siswi Kelas XII di Kota Parepare sangat penasaran dengan ITH yang telah beroperasi sejak tahun lalu,” kata WR1 ITH ini. 

Mereka umumnya ingin mendengarkan pernyataan langsung tentang ITH apakah betul PTN, konfirmasi Prodi sedang terselenggara berkaitan dengan bidang IT, penjelasan tentang nama-nama prodi yang tidak lazim dan baru mereka dengar seperti Robotika dan Kecerdasan Buatan, Aktuaria, Data Sains, Bioteknologi, dan lainnya. 

Saat ini, Tim SNPMB ITH tengah mempersiapkan kegiatan webinar dan seminar untuk sosialisasi SNPMB yang dilaksanakan oleh ITH. Webinar rencananya menghadirkan narasumber nasional dari Tim Pusat SNPMB BP3 Kemdikbud. 

"Kami targetkan pelaksanaan Webinar SNPMB ITH dapat terlaksana  dalam pekan ini. Demikian pula Seminar Sosialisasi SNPMB di ITH yang akan digelar secara luring. Karena jumlah peserta kami targetkan cukup banyak sekitar 200 orang," terang Armin.

"Kami berencana akan memanfaatkan Gedung Auditorium Kampus 2 ITH di Jalan Pemuda. Mudah-mudahan dapat terealisasi sebelum akhir bulan Februari ini," tandas Armin.

 

Laporan	:	Wahyu
Editor	:	Ruslan Amrullah