Rabu, 11 Januari 2023 - 19:06 WIB
Ilustrasi mobil listrik.(Foto: Kumparan.com)
Artikel.news, Jakarta - Meski sama-sama memakai tenaga listrik, tapi mobil listrik dengan mobil hybrid serial memiliki perbedaan.
Teknologi mobil listrik hybrid secara garis besar dibedakan menjadi hybrid serial dan hybrid paralel.
Pada hybrid serial, roda digerakkan hanya dengan tenaga listrik layaknya mobil listrik. Sama-sama digerakan langsung oleh energi listrik.
"Mobil listrik termasuk dalam battery electric vehicle (BEV)," ungkap Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), dikutip dari GridOto.com, Rabu (11/1/2023).
"Sedangkan hybrid serial masuknya ke kategori hybrid electric vehicle (HEV)," sambungnya.
Bonar menerangkan pada BEV menggunakan satu sumber energi, yaitu arus listrik. Arus listrik ini tersimpan di dalam rangkaian baterai.
Dari baterai arus listrik diteruskan ke motor traksi melalui inverter untuk menggerakkan roda penggerak.
"Kalau hybrid ada dua sumber energi, dari listrik dan mesin pembakaran," ujar Bonar.
Adalah mesin yang menggunakan bahan bakar sebagai generator. Tenaga yang dihasilkan generator difungsikan sebagai pengisian daya baterai.
"Arus listrik dari baterai barulah disalurkan ke motor traksi yang menggerakkan roda," jelas Bonar.
"Sedangkan mesin generator tidak terhubung ke roda penggerak, hanya sebagai sumber daya untuk pengisian baterai," lanjutnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |