Senin, 12 Desember 2022 - 17:35 WIB
Mantan ratu kecantikan Kroasia Ivana Knoll menjadi sorotan di ajang Piala Dunia Qatar 2022.(Instagram @knolldoll)
Artikel.news, Doha - Mantan ratu kecantikan Kroasia Ivana Knoll menjadi sorotan di ajang Piala Dunia Qatar 2022. Selain kecantikan dan penampilan seksinya, Ivana juga disorot karena menjanjikan konten dewasa jika Kroasia keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.
Kroasia memang baru saja membuat kejutan besar dengan menyingkirkan tim favorit Brasil lewat adu penalti pada fase perempat final, Jumat (9/12/2022) malam WIB. Itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal dan Kroasia sempat tertinggal lebih dulu gegara gol Neymar pada babak tambahan pertama (menit ke-105).
Namun, Kroasia mampu bangkit dan memaksakan adu penalti setelah Bruno Petkovic mencetak gol balasan tiga menit sebelum waktu 120 menit laga berakhir. Saat adu penalti, Kroasia kembali menunjukkan kehebatannya seperti saat mengeliminasi Jepang di babak 16 besar.
Kiper Dominik Livakovic kembali jadi bintang usai menggagalkan eksekutor pertama Brasil, Rodrygo. Kroasia akhirnya menang 4-2 setelah eksekusi Marquinhos membentur tiang. Kemenangan ini tentunya disambut meriah seluruh suporter Kroasia. Tak terkecuali Ivana Knoll yang setia mendukung Kroasia langsung di Qatar.
Dilansir dari Medcom.id, Senin (12/12/2022), Ivana yang sempat jadi sorotan karena pakaiannya dengan corak bendera Kroasia dinilai terlalu seksi tak mampu meluapkan kegembiraan.
Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Ivana ditanya apa yang akan dilakukannya apabila Kroasia berhasil mencetak sejarah dengan merebut trofi Piala Dunia pertamanya.
“Jika itu terjadi, bendera ini (merujuk pakaian yang dikenakannya) akan jatuh…” jawab Ivana yang berjanji akan tampil tanpa busana sebagai hadiah apabila Kroasia juara.
Sebelum menunaikan janjinya, Ivana harus terlebih dulu berharap Kroasia memenangi dua pertandingan tersisa. Pada babak semifinal, Rabu (14/12) dini hari WIB, Luka Modric dkk akan berhadapan dengan Argentina yang lolos usai memenangi laga panas melawan Belanda via adu penalti 4-3 (2-2).
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |