Artikel.news, Makassar - Cleopatra terkenal akan kecantikan yang membuat banyak laki-laki tergila-gila padanya.

Ia adalah Ratu Mesir Kuno yang melegenda. Namun hingga kini keberadaan makamnya masih menjadi misteri.

Kabar terbaru, ada situs yang diduga merupakan tempat bersemayamnya jenazah Cleopatra. Hal tersebut diungkapkan oleh arkeolog dari Universitas San Domingo yang telah mencari makam Cleopatra selama hampir dua dekade, Kathleen Martinez.

Martinez dan tim menemukan terowongan kuni sepanjang 1.305 meter yang terletak 13 meter di bawah tanah. Penemuan ini lantas diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Barang-barang Antik Mesir sebagai keajaiban teknik. 

"Penggalian mengungkapkan pusat keagamaan besar dengan tiga tempat suci, sebuah danau suci, lebih dari 1.500 objek, patung, potongan emas, koleksi besar koin yang menggambarkan Alexander Agung, Ratu Cleopatra dan Ptolemies," kata Martinez, seperti dilansir dari HaiBunda, Sabtu (10/12/2022), yang mengutip CNBC.

Penemuan yang paling menarik adalah kompleks terowongan tersebut mengarah ke Laut Mediterania dan struktur yang tenggelam. Menjelajahi struktur bawah air ini akan menjadi tahap selanjutnya dari pencarian makam ratu Mesir yang hilang.

Menurut kepercayaan yang beredar, Cleopatra meninggal karena sengaja membiarkan ular berbisa menggigitnya. Hal ini dilakukan usai suaminya, jenderal Romawi Mark Antony, meninggal dalam pelukannya pada tahun 30 SM.

Momen kematian tersebut telah diabadikan dalam seni dan sastra namun, namun lebih dari dua milenium kemudian, hanya sedikit yang diketahui tentang di mana jenazahnya berada. 

Martinez mengaku ia mengagumi Cleopatra sebagai tokoh sejarah, pelajar, ahli bahasa, ibu, dan juga filsuf.

"Dia adalah seorang wanita terpelajar, mungkin orang yang pertama yang belajar secara formal di Museum di Alexandria, pusat budaya pada masanya," ujar Martinez.

Selama dua pulih tahun pencarian, Martinez telah menemukan banyak 'kepingan puzzle' misteri makam Cleopatra. Serangkaian petunjuk membuat Martinez percaya bahwa makam Cleopatra mungkin terletak di Kuil Osiris di reruntuhan kota Taposiris Magna, di pantai utara Mesir, di mana Sungai Nil bertemu dengan Laut Tengah. 

Menurut Martinez, Cleopatra pada masanya dianggap sebagai inkarnasi manusia dari dewi Isis. Lalu, Antony dianggap sebagai dewa Orisis, suami Isis.