Senin, 05 Desember 2022 - 18:28 WIB
Artikel.news, Jakarta - Toyota Kijang Innova Zenix baru meluncur pada November 2022. Setiap bulannya, Toyota Kijang Innova Zenix diproduksi sekitar 5.000-6.000 unit.
Setengah dari kapasitas produksi Innova Zenix di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) rencananya bakal disiapkan untuk ekspor.
Menurut Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Kijang Innova Zenix produksi lokal bakal diekspor ke puluhan negara di dunia.
"(Diekspor ke) 50 negara dan daerah barunya itu Afrika," ujar Bob kepada wartawan, yang dilansir dari Kompas.com, Senin (5/12/2022).
Meski begitu, Bob tak menjelaskan secara rinci ke mana saja negara tujuan ekspor Kijang Innova Zenix.
Sementara itu, Bob mengatakan ekspor Toyota Indonesia pada tahun ini telah mengalami peningkatan sampai 40 persen.
Bob menjelaskan kenaikan ekspor tersebut tak lepas dari pemulihan ekonomi di berbagai negara. Adapun untuk model-model yang diminati pasar ekspor meliputi Avanza, Fortuner, dan Innova.
“Mungkin karena recovery dari yang lalu ya, recovery-nya sudah di atas 100 persen. Terutama ekspor sudah pulih dengan baik, kita berharap waktu jadi elektrifikasi posisi kita sebagai eksportir juga 60 persen naiknya,” kata Bob.
Mengutip Kompas.com, mobil Toyota Kijang Innova Zenix dibanderol dengan harga sekitar Rp415 juta hingga Rp615 juta untuk wilayah di Jawa Timur.
Mobil tersebut diluncurkan dengan dua tipe yakni hybrid dan non hybrid. Keduanya memiliki catatan konsumsi bahan bakar yang irit.
Untuk hybrid, klaim konsumsi bahan bakarnya yakni 1 liter berbanding 20 kilometer. Kemudian untuk non hybrid dengan klaim 1 liter berbanding 15 kilometer.
Pada mobil tipe hybrid terdapat fungsi elektrifikasi antara kombinasi mesin konvensional dengan baterai yang menjadi sumber tenaga bagi motor listrik. Motor listrik bersama mesin bakar internal saling bersinergi memberikan tenaga mobil untuk berakselerasi.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |