Rabu, 02 November 2022 - 10:08 WIB
Artikel.news, Makassar - Dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 1 (PP IKA SPENSA) Makassar 2022-2026 yang dikoordinir oleh Linda Deryani, S.T., M.T melakukan Sosialisasi “STOP Bullying” pada anak dengan tema “STOP BULLYING-Safe School Zone” di SMP Negeri 1 Makassar pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberi pemahaman tentang bullying terhadap warga sekolah terutama para peserta didik, menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Makassar Achi Soleman, S.T.P., M.Si. yang juga alumni 92 dan pengurus pusat IKA SPENSA sebagai pembicara utama, dan diikuti oleh pembicara lain yakni Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Makassar Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Umum IKA SPENSA Makassar 2022-2026 Dr. A. Rahmawati Amiruddin, S.E., M.Si. yang juga merupakan Dosen pada perguruan tinggi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar.
Dalam kesempatan ini, Kadis PPPA Kota Makassar menyampaikan bahwa bullying merupakan suatu tindakan seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bullying merupakan salah satu fenomena yang saat ini kerap terjadi di lingkungan sekolah yang dapat membuat siswa menjadi minder sehingga bias berdampak pada penurunan prestasi belajar. Karena itu, peningkatan pengetahuan tentang bullying, berperilaku sopan dan santun antar sesama dalam berinteraksi, dan kehadiran sekolah dalam memberikan perlindungan siswa dari diskriminasi dan kekerasan, serta turut menjamin dan memenuhi hak-hak siswa dapat menjadi solusi dalam mengurangi dan bahkan meniadakan aksi bullying di lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Makassar, Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd. mengemukakan bahwa kegiatan positif semacam ini patut diapresiasi karena membantu sekolah dalam mengurangi bahkan meniadakan kasus bullying yang terjadi. Ia mengharap dengan sosialisasi ini siswa dapat lebih saling menghormati dan menghargai sesama mereka.
Emma yang merupakan sapaan akrab Ketua Umum IKA Spensa Makassar, menyampaikan bahwa tindakan bullying seperti menghina dan mengancam yang membuat orang lain tidak nyaman, dan bahkan kadang membuat cedera kerap terjadi di sekolah-sekolah.
Lebih lanjut, Emma mengungkapkan perlunya perilaku saling menghormati dan menghargai antar siswa, berperilaku unggul dan beretika serta konsisten untuk terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga tindakan-tindakan bullying dapat ditiadakan. Selain itu, guru-guru juga perlu terus melakukan pembinaan dan memberi contoh teladan yang baik ke para peserta didik mereka.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 orang siswa dari berbagai perwakilan kelas dan guru-guru ini berlangsung meriah, serius tapi santai karena diselingi dengan game dan menyanyi bersama.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |