Selasa, 04 Oktober 2022 - 18:35 WIB
Artikel.news, New Delhi - Orang terkaya di dunia ternyata tak hanya didominasi oleh laki-laki saja. Di Asia, ada sejumlah perempuan yang sukses membangun bisnis, hingga menjadi konglomerat dan orang terkaya.
Salah satunya adalah Savitri Jindal, perempuan asal India yang kini menjadi sosok perempuan paling kaya di Asia.
Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (4/10/2022), pebisnis sekaligus politisi bernama lengkap Savitri Devi Jindal adalah Chairperson di OP Jindal Group.
OP Jindal Group yang berbasis di New Delhi, India, dibangun pada tahun 1952 oleh mendiang suami Savitri yakni Om Prakash Jindal.
Savitri Jindal menjadi pemimpin perusahaan setelah suaminya meninggal dunia pada tahun 2005 lalu karena kecelakaan helikopter.
Pasca kematian sang suami, Savitri Jindal mengambil alih perusahaan yang bergerak di bidang produksi baja hingga infrastruktur tersebut.
OP Jindal Group merupakan perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai industri strategis seperti baja, listrik, pertambangan, minyak dan gas.
Masing-masing dari empat divisi bisnis perusahaan dipimpin oleh empat putranya yakni Prithviraj, Sajjan, Ratan dan Naveen Jindal.
Dari 4,8 miliar dolar AS pada tahun 2020 menjadi 17,7 miliar dolar AS atau setara Rp270 triliun di tahun 2022, kekayaan Savitri Jindal mengalami peningkatan pesat dalam dua tahun. Ia pun menjadi salah satu perempuan berpengaruh di India.
Meski tak pernah mengenyam bangku perkuliahan, namun ia didapuk sebagai salah satu dari 13 miliarder perempuan dalam daftar orang terkaya di dunia.
Perempuan kelahiran Tinsukia, Assam, ini juga berkarier sebagai seorang politisi.
Dia adalah anggota partai politik Kongres Nasional India, yang pernah menjabat sebagai seorang menteri di Pemerintahan Haryana.
Sempat terpilih sebagai anggota Haryana Vidhan Sabha (Majelis Legislatif), namun Savitri kehilangan kursi dalam pemilihan yang dilakukan majelis Haryana pada 2014 lalu.
Ia dianugerahkan dengan Acharya Tulsi Kartritva Puraskar pada 2008 oleh Akhil Bhartiya Terapanth Mahila Mandal.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |