Selasa, 27 September 2022 - 16:16 WIB
Ilustrasi perselingkuhan.(foto: Cewekbanget.id)
Artikel.news, Makassar - Perselingkuhan adalah masalah yang kerap muncul di tengah bahtera rumah tangga.
Perselingkuhan pula yang sering menjadi pangkal penyebab perceraian. Namun, pernahkan terpikir lebih dalam, mengapa pria yang sudah membina bahtera rumah tangga melirik wanita lain?
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/9/2022), ada sejumlah alasan yang bisa melatarbelakangi keputusan seseorang untuk menggadaikan kesetiaannya.
1. Mantan datang kembali
Masih ingat 'kan dengan romansa Raja Charles III yang kembali ke pangkuan Camilla Parker Bowles meski ia sudah mengucap janji sehidup-semati dengan Putri Diana?
Hal yang sama juga dialami oleh sebagian pria yang sudah berpasangan. Pasalnya, komitmennya dengan pasangan yang baru terusik dengan ingatan atau kehadiran mantan.
Bisa dibilang, pria yang seperti itu merasa tidak bahagia dalam percintaan apabila menghabiskan hari-harinya dengan merindukan sosok yang telah pergi.
Ingatan manis terhadap mantan dapat terpantik kembali ketika pria yang sudah berpasangan mengabaikan hal-hal baik dari hubungannya saat ini.
Faktor tersebut kemungkinan besar menyebabkan pasangan yang sudah memadu kasih memutuskan pisah jalan.
2. Ingin bebas
Direktur Laboratorium Peningkatan Kesehatan Seksual University of Kentucky, Kristen Mark, Ph.D mengatakan pria berselingkuh karena dorongan untuk perubahan.
Ia menyampaikan, dorongan seperti itu diperlukan bagi sebagian orang supaya keluar dari hubungan yang mereka rasa sulit untuk dilepaskan.
3. Kebutuhannya tidak terpenuhi
Kebutuhan yang dimaksud kali ini bukanlah seksual. Pasalnya, ada banyak kebutuhan lain dalam hubungan yang membuat pria betah dengan wanitanya.
Menurut practice director asal Manhattan Relationship Counseling, Meredith Shirey, MS, LMFT, pria mungkin saja mengharapkan kebutuhan-kebutuhan kecil.
Seperti menginginkan pujian untuk potongan rambut barunya yang sudah lama tidak diungkapkan oleh pasangannya.
Selain itu, pria melirik wanita lain apabila pasangannya saat ini terus mengabaikan. Hal ini tentunya berisiko menyebabkan hubungan secara emosional terputus.
4. Merasa tertekan atau cemas
Setiap orang mengalami perasaan tertekan dan kecemasan sampai tingkat tertentu. Masalahnya adalah apakah pikiran itu berasal dari hubungan atau tidak.
Ketika hubungan tidak baik-baik saja, kemungkinan penyebabnya pria merasa kesepian, dikekang dengan beberapa cara, atau marah dengan pasangannya.
Namun, terapis asal New York, Laurel Steinberg, Ph.D, mengungkapkan bahwa selingkuh bukan jalan terbaik untuk pria.
Pasalnya, selingkuh malah membawa beban baru karena memperuburuk kecemasan dan depresi. Ini artinya, "lingkaran setan" perselingkuhan tidak terputus.
5. Masalah seks
Ada kecenderungan bagi wanita untuk mengatur intensitas berhubungan seks dengan sang suami. Tapi, hal ini dikatakan Shirey berisiko membuat si pria selingkuh.
Tak bisa dimungkiri bahwa ada keinginan dari pria untuk sesering mungkin berhubungan seks ketika berumah tangga. Namun, hal ini belum tentu dituruti si wanita.
Di samping itu, Shirey menambahkan, pria yang selingkuh kemungkinan mengalami kecanduan seks.
Ia menjelaskan bahwa seks dapat memicu reseptor dopamin -pusat kebahagiaan otak- yang menimbulkan rasa nagih alias kecanduan.
Bagi sebagian pria, dopamin mereka lebih aktif ketika terpicu oleh seks ketimbang hal-hal lain.
Di sisi lain, Mark mengatakan, pria memilih untuk pindah ke lain hati karena merasa kurang jantan ketika bersama pasangannya.
Ia menyampaikan bahwa cara mudah untuk melawan perasaan "tidak mampu" adalah mencoba hubungan fisik dengan wanita lain.
6. Kecenderungan menjadi psikopat
Psikopat identik dengan sosok pembunuh keji seperti yang digambarkan di berbagai film. Tapi, psikopat yang sebenarnya adalah mereka yang tidak bisa berempati.
Kepribadian tersebut juga bisa melangsung keharmonisan hubungan karena pria memiliki gangguan kepribadian, antisosial, dan cenderung narsistik.
Pria dengan kepribadian psikopat dapat menyakiti siapa saja, termasuk wanita yang menjalin asmara bersamanya.
7. Hidung belang
Pria hidung belang memang tidak takut dengan konsekuensi seks, entah wanita yang berhubungan dengannya hamil atau ketahuan selingkuh.
Pria yang demikian kemungkinan besar terus berselingkuh meskipun ia sudah "keciduk".
Tak hanya itu, faktor yang mendorong pria selingkuh adalah kedekatan dan keterbukaannya dengan wanita lain.
Pria yang punya kecenderungan berselingkuh lebih mungkin menghabiskan waktu dengan wanita lain secara berulang kali.
Hal tersebut tentunya berbeda dengan pria yang berkomitmen dan puas dengan hubungan karena mereka tidak mau masuk ke situasi yang berisiko terjadi perselingkuhan.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |