Artikel.news, Jakarta - Aktris cantik Ariel Tatum mendapat peran yang cukup menantang di film layar lebar terbarunya yang berjudul Sayap Sayap Patah.

Berperan sebagai Nani, Ariel Tatum akan menjadi istri dari anggota Densus 88 bernama Aji, yang diperankan Nicholas Saputra. 

Dalam kondisi hamil besar, Nani lebih banyak menghabiskan waktu sendirian di rumah karena ditinggal bertugas oleh sang suami. Hingga akhirnya ia didiagnosa mengalami gangguan pada kehamilannya yang cukup berisiko.

Ariel Tatum mengungkapkan bahwa hal paling menantang selama berperan sebagai Nani adalah ia harus bisa berakting layaknya wanita hamil sesungguhnya.

"Iya sangat (menantang) karena dari gesture jalan aja berbeda. Dan jalan juga berbeda ketika di fase-fase kehamilan juga. Dari hamil kecil, lalu besar, sampai mau melahirkan," ungkap Ariel Tatum, dilansir dari Viva.co.id, Kamis (18/8/2022).

Pendalaman karakter Nani dilakukan oleh Ariel Tatum selama beberapa waktu. Ia juga harus bisa memahami kondisi sebagai istri dari anggota Densus 88. 

Oleh karena itu, Ariel Tatum membayangkan dan memposisikan diri bagaimana rasanya mengkhawatirkan keselamatan suami ketika bertugas.

"Aku cuma bisa ngebayangin sih, aku nggak akan pernah bisa tau exactly how it feels jadi seperti mereka. Jadi aku hanya mencoba yang terbaik melakukan apa yang aku bisa dari research, sharing sama banyak orang, ya begitu,” kata perempuan berusia 25 tahun ini.

Dalam film Sayap Sayap Patah, Aji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) adalah sepasang suami istri yang hidup bahagia menanti kehadiran anak pertama mereka.

Terinspirasi dari kejadian pada 8 Mei 2018, di mana sebuah peristiwa yang mengenaskan terjadi di Mako Brimob. Sebanyak 150 narapidana teroris menjebol sel tahanan dan penyandera para petugas yang sedang berjaga. 

Penyanderaan tersebut berlangsung selama 30 jam dan mengakibatkan gugurnya 5 anggota Densus. Aji  terperangkap dalam kejadian berdarah tersebut dan menjadi salah satu korban yang gugur.

Di sisi lain, ketika Aji sedang berjuang antara hidup dan mati untuk negara, di sebuah rumah sakit bersalin, Nani juga sedang berjuang melahirkan anak pertama mereka.

Film garapan Maxima Pictures dan Denny Siregar Production tersebut dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Agustus 2022.