Artikel.news, Bone - SMA Islam Athirah Bone kembali unjuk prestasi luar biasa pada ajang Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten yang dilaksanakan pada akhir Mei lalu. Hasil dari kegiatan yang digelar secara daring ini didominasi oleh siswa SMA Islam Athirah Bone.

Dari 69 peserta yang akan mewakili Kabupaten Bone di tingkat provinsi pada Agustus mendatang, SMA Islam Athirah Bone berhasil menempatkan 21 orang siswanya untuk kembali berlaga dengan sekolah lainnya se-Sulawesi Selsatan.  Adapun selebihnya berasal dari beberapa sekolah di Kabupaten Bone.

Sebagaimana hasil pengumuman yang dirilis oleh pusat prestasi nasional pada 14 Juni 2022, SMA Islam Athirah Bone berhak mengirimkan siswanya di 7 bidang OSN dari 9 bidang  yang dilombakan. Adapun perwakilan tersebut, sebagai berikut:

Astronomi: 
1) Muhammad Zamil Muthahhari (XI IPA Al Hasib)
2) Ahmad Mufadil (X IPA Al Fattah)
3) Mutmainna SB (X IPA Al Fattah)

Ekonomi
1) Permatasari (XI IPS AL Hafidz)
2) Muh. Ramdan (X IPS Al Alim)
3) Agung Anugrah (X IPS AL Alim)

Fisika
1) Nailah Zhafirah  Ramadhani Batara (XI IPA Al Hamid)
2) M. Naufal Zhafran Rabiul Batara (X IPA Al Fattah)
3) Siti Shofiyah Al Isra Amri (XI IPA Al Hamid)

Geografi
1) Muh. Fadil (XI IPS Al Hafidz)
2) Amirah Dzigni Khaeriyah (X IPA Al Majid)
3) Athirah Az-Zahra (X IPS Al Hafidz)

Komputer
1) Fauzan Akbar (XI IPA Al Hasib)
2) Muh. Nur Ichsan Putra Adnan (X IPA Al Majid)
3) Rahmasari (XI IPA Al Hasib)

Kebumian
1) Syahra Dwi Aprian (X IPA Al Majid
2) Miftahul Haera (XI IPS Al Hafidz)
3) Nur Aulya Ramadhani (XI IPA Al Hamid)

Matematika
1) A. Nurul Aqeela Amin (XI IPA Al Hamid)
2) A. Diana Rafidah (XI IPA Al Hamid)
3) Athailla Fathurrahman Anwa (X IPA Al Majid)

“Keberhasilan siswa pada ajang ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sekolah Islam Athirah Bone. Alhamdulillah dari ke  tahun Athirah Bone selalu mendominasi. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Semoga siswa yang lolos tahun ini juga bisa membawa medali dari tingkat nasional seperti tahun sebelumnya bahkan kita berharap bisa berhasil sampai di tingkat Internasional. Oleh karena itu, sekolah akan selalu berupaya memberikan bekal terbaik bagi siswa dalam mempersiapakan diri sebagaimana yang dilakukan selama ini,” ungkap Syamsul Bahri, S.Pd.I., M.Pd. selaku kepala sekolah. 

“Di tingkat provinsi dan seterusnya, saingan akan semakin berat, terutama dari sekolah-sekolah yang selama ini juga terkenal sebagai juara olimpiade sains. Siswa perlu dipersiapkan dengan matang. Tak hanya dari segi kemampuan, tapi juga dari segi mental. Hal tersebut sangat menentukan kesuksesan siswa untuk sampai di tingkat akhir (baca:internasional) pada ajang yang paling bergengsi ini,” tambahnya.

Menjadi juara adalah hal yang memang sangat membanggakan. Namun, yang jauh lebih bermakna  bagi Sekolah Islam Athirah Bone adalah proses untuk menajdi juara. Sebab di dalamnya butuh perjuangan, kerja keras, mental yang kuat, dan semangat pantang menyerah. 

Hal tersebut akan menjadi nilai tersendiri dalam diri siswa yang akan mengantarkannya menjadi pribadi yang unggul dalam sikap dan prestasi.