Selasa, 14 Juni 2022 - 22:48 WIB
Hana Hanifah
Artikel.news, Jakarta - Selebgram seksi Hana Hanifah dilaporkan atas dugaan mempromosikan judi online oleh sebuah LBH ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Manajer Hana Hanifah, Nico, menduga laporan terhadap artisnya itu hanya iseng semata.
"Dugaan saya itu orang iseng mungkin," kata Nico, dilansir dari jpnn.com, Selasa (14/6/2022).
Menurut Nico, pihaknya masih mencari tahu motif di balik pelaporan terhadap Hana Hanifah.
Sebab, Hana Hanifah tidak mengenal dan tidak bermasalah dengan pihak yang melaporkannya.
"Enggak kenal," ujar Nico.
Nico dengan tegas membantah tudingan bahwa Hana Hanifah telah mempromosikan judi online.
Dia mengatakan pemain sinetron itu tidak pernah menerima endorsement maupun pekerjaan promosi terkait judi online.
"Tidak benar," tambah Nico.
Sebelumnya, Hana dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (LBH PB SEMMI) terkait dugaan melakukan promosi judi online.
"Kami dari LBH PB SEMMI melaporkan terkait dengan konten prmosi judi online melalui akun Instagram yang diposting terlapornya ini adalah salah satu artis yaitu Hana Hanifah, tanggal 4 Juni 2022," kata Direktur LBH PB SEMMI Gurun Arisastra, dikutip dari Medcom.id, Selasa (14/6/2022).
LBH PB SEMMI melaporkan Hana ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dia diduga telah melanggar Undang-undang ITE Pasal 45 ayat 2 juncto 27 ayat 2 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016.
"Di sini dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian," ucapnya.
Sebagai penguat laporan, LBH PB SEMMI melampirkan tangkapan layar Hana yang mengunggah sebuah judi online. Dengan laporan itu, LBH PB SEMMI juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertindak.
"Kami tadi melampirkan barang bukti berupa screenshot postingan promosi judi online. Saya lihat sendiri Instagram Strories dia gitu. Dia posting di akun miliknya tuh. Lalu saya screenshot dan itu sudah saya sampaikan sebagai barbuk dalam pelaporan," katanya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |