Selasa, 24 Mei 2022 - 21:47 WIB
Orang terkaya kedua di Indonesia, Chairul Tanjung.(foto: Beritasatu.com)
Artikel.news, Jakarta - Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar 10 besar orang-orang terkaya di Indonesia tahun 2022. Pengusaha media Chairul Tanjung melesat naik ke urutan dua pada daftar itu.
Padahal, sebelumnya Chairul Tanjung atau CT berada di urutan keempat.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Selasa (24/5/2022), Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di dunia dan berbagai negara, termasuk daftar orang terkaya di Indonesia.
Jumlah kekayaan orang-orang yang masuk dalam daftar ini, berdasarkan pada aset yang dimiliki baik perusahaan publik maupun pribadi, real estate, koleksi mobil, perhiasan, pesawat.
Namun, untuk menghargai bisnis pribadi yang dimiliki seseorang, Forbes menghitung dengan cara menggandakan perkiraan keuntungan.
Dikutip dari Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar konglomerat yang masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2022:
1. R. Budi Hartono dan Michael Hartono (Grup Djarum)
Di peringkat pertama adalah Hartono bersaudara dengan jumlah kekayaan masing-masing mencapai 21,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp313,9 triliun dan 20,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp302 triliun.
Selain menempati peringkat pertama orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara juga menempati peringkat 64 dan 69 orang terkaya di dunia.
2. Chairul Tanjung (CT Corp)
Bertengger di posisi kedua adalah Chairul Tanjung pemilik CT Corp dengan jumlah kekayaan mencapai 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp110 triliun. Chairul Tanjung juga menempati peringkat 263 orang terkaya di dunia tahun 2022.
3. Sri Prakash Lohia (Indorama Corporation)
Sementara itu di peringkat ketiga adalah Sri Prakash Lohia pemilik Indorama Corporation dengan jumlah kekayaan mencapai 6,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp96,8 triliun. Ia juga menduduki posisi 403 orang terkaya di dunia, naik dari peringkat 404 pada 2021.
4. Prajogo Pangestu (Grup Barito)
Menduduki peringkat selanjutnya adalah Prajogo Pangestu pemilik Grup Barito dengan jumlah kekayaan mencapai 5,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp79,2 triliun. Prajogo juga menempati posisi 471 dunia, turun dari peringkat 404 pada tahun 2021.
5. Low Tuck Kwong (Bayan Resources)
Peringkat lima orang terkaya di Indonesia versi Forbes adalah Low Tuck Kwong pemilik Bayan Resources yang bergerak di sektor batu bara. Kekayaannya mencapai 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp54 triliun.
Selain menempati peringkat kelima orang terkaya di Indonesia, Low juga berada di posisi 801 orang terkaya di dunia, naik drastis dari posisinya tahun lalu yakni 2.524.
6. Theodore Rachmat (Triputra Group)
Dengan jumlah kekayaan 3,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp48 triliun, Theodore Rachmat pemilik Triputra Group mengukuhkan diri di peringkat enam orang terkaya di Indonesia pada tahun 2022.
Ia juga naik peringkat dunia dari posisi ke 1.833 pada 2021 ke posisi ke-913 pada 2022.
7. Wijono dan Hermanto Tanoko (Avia Avian)
Wijono dan Hermanto Tanoko, pemilik merek cat Avia Avian berada di peringkat tujuh. Dengan kekayaan mencapai 3,2 miliar dollar AS atau Rp46,9 triliun, mereka untuk pertama kalinya juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia yakni di peringkat 1.012.
8. Djoko susanto (Grup Alfamart)
Pemilik Grup Alfamart Djoko Susanto bertengger di peringkat delapan orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp41 triliun.
9. Martua Sitorus (Wilmar International)
Pemilik perusahaan produsen minyak sawit Wilmar International, Martua Sitoris ada di peringkat sembilan daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2022.
Dengan kekayaan mencapai 2,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp42,5 triliun, Martua juga menduduki posisi 1.052 orang terkaya di dunia 2022, naik dari posisi 1.580 pada 2021.
10. Eddy Kusnandi Sariaatmadja (Emtek)
Pemilik Emtek Eddy Kusnandi juga masuk daftar orang terkaya Indonesia di peringkat sepuluh dengan jumlah kekayaan mencapai 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp44 triliun.
Namun untuk posisi orang terkaya di dunia, Eddy turun dari peringkat 1.008 pada tahun 2021 menjadi peringkat 1.012 pada 2022.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |