Senin, 09 Mei 2022 - 22:18 WIB
Artikel.news, Makassar - Selebram Australia The Connell Twins dikenal cukup fenomenal dan kerap mengundang kontroversi.
Dua perempuan kembar ini selalu menjadi bisa menarik perhatian para warganet termasuk warganet Indonesia.
Ternyata saat Lebaran, si kembar cantik ini juga punya tradisi mudik. Mereka mudik Lebaran ke Subang, Jawa Barat, yang merupakan kampung halaman mereka.
Dilansir dari Suara.com, Senin (9/5/2022), The Connell Twins yang terdiri dari Christina O’Connell (Christy) dan Carlina O’Connell (Carly) ini merupakan keturunan blasteran Indonesia dan Australia.
Ibu mereka merupakan asli orang Indonesia, tepatnya Subang. Sedangkan sang ayah berasal dari Australia.
Maka tak heran jika The Connel Twins menguasai bahasa Sunda, bahasa daerah asal mereka. Dalam konten-kontennya, kembar tersebut juga kerap mencampurkan beberapa bahasa.
Nama Connell sendiri merupakan nama keluarga dari keluarga kembar tersebut, yaitu O’Connell.
The Connell Twins merupakan pemeluk agama Islam, hal tersebut bisa dilihat melalui beberapa unggahan video di akun YouTubenya yang memperlihatkan beberapa momen ketika mereka mengikuti ibadah-ibadah yang dilakukan umat muslim.
Informasi terkait dengan agama mereka juga disampaikan langsung oleh keduanya dalam akun YouTubenya tersebut.
Saat ini, kedua kembar yang lahir pada 5 September 2001 tersebut tinggal di Australia, meskipun dalam beberapa kesempatan, keduanya selalu menyempatkan pulang ke Indonesia seperti pada saat momen Lebaran tahun 2022.
Perjalanan karir dua wanita cantik berusia 21 tahun tersebut sebelum menyentuh ranah YouTube, mulanya kerap mengunggah konten di Music.ly. Bahkan kabarnya mereka pernah membuat konten di Vine tetapi peminatnya tidaklah banyakm sehingga membuat mereka harus pindah lapak.
Hingga akhirnya, terdapat sebuah konten The Connel Twins yang viral hingga membuat nama mereka perlahan melambung dan menjadi terkenal seperti saat ini.
Di kanal Youtube, kembar tersebut kerap membagikan konten-konten mulai dari konten reaksi, prank, hingga kegiatan mengulas makanan, termasuk makanan khas Indonesia.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |