Artikel.news, Jakarta - Toyota Avanza berhasil kembali menjadi kontributor terbesar di pasar low multi purpose vehicle (LMPV) nasional pada bulan Maret 2022.

Penjualan Avanza mencapai 6.085 unit per-Maret 2022, naik 99 persen dari bulan lalu.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (20/4/2022), capaian pada segmen berjuluk MPV sejuta umat itu, hampir menyamai total penjualan di periode sama tahun sebelumnya dengan 7.251 unit. Padahal kala itu, model Veloz masih satu rumah produksi (digabung dengan Avanza).

Sementara Veloz yang telah berada di bawah payung manufaktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak awal 2022, berhasil capai angka penjualan 3.224 unit, naik 14 persen dari Februari 2022.

Kinerja tersebut hampir menyamai Mitsubishi Xpander yang berada pada posisi kedua sebagai LMPV terlaris di Indonesia dengan 3.320 unit, naik tipis dari bulan lalu yaitu 3.143 unit.

Posisi keempat, ditempati Daihatsu Xenia yang mengalami perlambatan penjualan dari 3.646 unit sepanjang bulan kedua tahun ini menjadi 2.688 unit saja.

Tapi, pencapaiannya masih sulit untuk dikejar pesaing lain seperti Suzuki Ertiga (1.388 unit) maupun Wuling Confero (738 unit) dan Honda Mobilio (257 unit).

Adapun pasar mobil keluarga murah nasional sepanjang Maret 2022 ialah sebanyak 17.896 unit, naik 17,6 secara bulanan atau dari 15.214 unit, dan tumbuh signifikan hingga 28 persen secara tahunan (year-on-year).

Sedangkan market share untuk LMPV terhadap total penjualan mobil di Indonesia sebesar 18,16 persen. Tetap menjadi salah satu yang terbesar selain LCGC dan LSUV.

Daftar penjualan LMPV per-Maret 2022:

1. Toyota Avanza: 6.085 unit
2. Mitsubishi Xpander: 3.320 unit
3. Toyota Veloz: 3.224 unit
4. Daihatsu Xenia: 2.688 unit
5. Suzuki Ertiga: 1.388 unit
6. Wuling Confero: 738 unit
7. Honda Mobilio: 257 unit
8. Nissan Livina: 196 unit