Jumat, 18 Maret 2022 - 13:17 WIB
Motor Listrik
Artikel.news, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan konversi 1.000 motor listrik di tahun 2022 ini.
Tahun 2021 lalu, sebanyak 100 unit motor telah dikonversi dari berbahan bakar minyak menjadi motor listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan program konversi ini merupakan strategi pemerintah untuk menuju Net Zero Emission pada 2060. Di 2030, ditargetkan ada sebanyak 13 juta motor listrik telah terkonversi.
Kementerian ESDM terus mendorong program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), sebagai bagian dari transisi energi, penciptaan efisien, menekan impor BBM, menghemat devisa, serta dapat menghemat subsidi BBM.
"Target kendaraan listrik dalam dokumen Grand Strategi Energi Nasional dan Rancangan Net Zero Emission adalah sekitar dua juta kendaraan listrik roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada 2030," kata Arifin, dalam Seremoni Program Konversi Sepeda Motor Penggerak BBM menjadi Motor Listrik, dikutip dari Medcom.id, Jumat (18/3/2022).
Jika target kendaraan listrik tersebut tercapai, menurutnya, akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar enam juta KL per tahun dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7,23 juta ton CO2.
Secara umum dalam peningkatan penggunaan dan pemanfaatan KBLBB, Arifin menyebutkan, fokus Kementerian ESDM adalah memastikan kesiapan suplai tenaga listrik, pembangunan instalasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), keterjangkauan, serta insentif tarif listrik untuk KBLBB.
Saat ini, pemerintah tengah merevisi Permen ESDM No.13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaanya, mendorong partisipasi investasi dan keterlibatan pihak swasta.
"Peningkatan penggunaan kendaraan listrik juga harus didukung dengan penyediaan listrik berbasis energi bersih, untuk itu kami pun menargetkan pada tahun 2030 kapasitas pembangkit energi terbarukan mencapai 31,4 GW dengan terbangunnya pembangkit EBT baru dalam Green RUPTL PLN 2021-2030 sebesar 20,9 GW," lanjut Arifin.
Menteri Arifin mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi besar bagi terlaksananya program konversi sepeda motor penggerak BBM menjadi Motor Listrik, yang pada 2021 telah berhasil dilaksanakan pilot project untuk 100 unit sepeda motor dinas Kementerian ESDM.
Dengan target konversi sebanyak 1.000 unit sepeda motor diharapkan mendorong keterlibatan aktif para pelaku usaha komponen motor listrik konversi, controller, penyedia baterai untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan kandungan lokalnya sehingga harga keekonomian mesin konversi lebih terjangkau.
Keberhasilan pilot project ini diharapkan menjadi trigger pelaksanaan di kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta, serta masyarakat sehingga penggunaan kendaraan listrik menjadi lebih masif dan lebih terjangkau sekaligus membuka kesempatan bekerja melalui bengkel konversi UMKM serta meningkatkan produksi komponen lokal.
"Program ini diharapkan semakin mendorong ekosistem KBLBB secara nasional," pungkas Arifin.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |